REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menanggapi santai terhentinya catatan tak terkalahkan PSM Makassar usai takluk dari Madura United dengan skor 0-1 pada pekan ke-15 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/12/2022). Tavares menjelaskan dirinya kecewa dengan kekalahan ini, tapi ia tetap merasa bangga dengan kerja keras pemain PSM Makassar selama Liga 1 musim ini.
"Saya ingin sampaikan ke pemain saya karena bangga setelah 13 pertandingan kita jalani kita menunjukkan sesuatu di Liga ini," kata Tavares, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Jumat (16/12/2022).
"Bisa dilihat bahwa kita menggunakan banyak pemain muda dari akademi dan mereka bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan tersebut," sambungnya.
Pelatih asal Portugal itu menambahkan, ketika tertinggal pemain PSM mencoba berusaha sekuat mungkin mengejar ketertinggalan, terutama di babak kedua.
Pada babak kedua PSM tampil lebih dominan dan beberapa kali menciptakan peluang di depan gawang Madura United, namun penyelesaian akhir mereka cukup buruk.
Tavares berharap kekalahan perdana dari Madura United ini tidak berpengaruh terhadap kondisi psikologis pemain PSM dan meminta anak asuhnya melupakan hasil buruk ini serta bersiap untuk laga selanjutnya.
"Di babak kedua, kami punya peluang dan kami harus mengejar ketertinggalan. Kami harus mengambil risiko tapi ini sepak bola tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan malam ini," terang Tavares.
"Kami punya masalah-masalah tersendiri pada saat kami kalah, bukan berarti semuanya berakhir di situ saja, tidak," kata dia.