REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Karim Benzema dikabarkan bisa membatalkan keputusannya untuk pensiun dari tim nasional Prancis. Itu dengan catatan Zinedine Zidane menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih Les Bleus.
Pasukan Ayam Jantan tampil impresif pada Piala Dunia 2022. Mereka lolos ke final. Sayang, di partai puncak, Kylian Mbappe dan rekan-rekan dikalahkan Argentina dalam drama adu penalti.
Hasil demikian membuat masa depan Deschamps mulai disorot. Sesuatu yang lumrah. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengevaluasi kinerja sang arsitek.
Dalam beberapa pekan ke depan, ia akan mengadakan pertemuan dengan Presiden FFF, Noel Le Graet. Tepatnya pada Januari 2023. Pada momen itu, semua bakal diputuskan.
Sebelumnya, Deschamps turut memanggil Benzema untuk turnamen di Qatar. Pada latihan terakhir menjelang partai perdana, sang bomber mengalami gangguan di paha. Ia lantas dipulangkan.
Rupanya kapten Real Madrid itu pulih lebih cepat dari prediksi. Namun ia menolak kembali ke Piala Dunia setelah berselisih dengan pelatihnya. Beberapa jam setelah Les Bleus kalah di final, ia mengumumkan gantung sepatu dari timnas.
"Menurut surat kabar Mercato, Benzema akan mempertimbangkan kembali ke timnas Prancis dengan syarat Zidane menggantikan Deschamps di pucuk pimpinan (pelatih kepala)," demikian laporan yang dikutip dari dailymail.co.uk, Selasa (20/12).
Deschamps menolak mengonfirmasi apakah dia ingin tetap melatih Antoine Griezmann dkk atau tidak. Ia baru saja merasakan kekalahan menyesakkan. Ia butuh waktu untuk menenangkan diri.
Gelandang Madrid, Toni Kroos, turut mengomentari dinamika ini. Kroos menunjukkan dukungannya untuk Zidane. Ia mengetahui kualitas eks mentornya itu.
"Saya yakin, Zizou tidak hanya akan menjadi penerus yang baik tetapi juga penerus terbaik," ujar pesepakbola berkebangsaan Jerman ini.
Namun semua kembali pada keputusan Deschamps. Di sisi lain, Zidane dinilai ingin balik lagi ke dunia kepelatihan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
