REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah meninjau persiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelang pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Indonesia akan menghadapi Kamboja dan Thailand pada 23 dan 29 Desember 2022 di SU GBK.
"Sesuai dengan Perpol (Peraturan Kepolisian) sebelum pelaksanaan kegiatan kita harus pastikan dulu apakah tempat pelaksanaan itu sudah siap, layak, dan tentu sudah meeprhitungkan berbagai hal yang akan muncul pada saat, selama dan setelah laga," kata Zainudin di SU GBK, Selasa (20/12/2022).
Sebelumnya PSSI telah mengonfirmasi bahwa pertandingan timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dapat dihadiri oleh penonton meskipun dengan pembatasan. Pemberian izin ini juga dinilai menjadi uji coba bagi Indonesia menjelang gelaran Piala Dunia U-20 2023, di mana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
"Semua dunia nonton final Piala Dunia 2022, insyaallah kita juga jadi tuan rumah Juli tahun depan untuk piala Dunia U-20. Ini semua kami lakukan persiapan sebaik-baiknya. Sebagaimana pertemuan saya dengan presiden FIFA di Doha, beliau minta betul persiapan Indonesia sebagai tuan rumah harus dipastikan jauh-jauh hari. Oleh karena itu kami datang ke sini," kata dia.
Selain itu, Zainudin memahami kecintaan masyarakat Indonesia terhadap olahraga sepak bola. Sebab itu, ia berharap selain memberikan kesempatan kepada para pecinta sepak bola untuk menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung di stadion, pihaknya dan seluruh pemangku kepentingan juga ingin memastikan keamanan dan keselamatan mereka.
"Pemerintah berkeinginan, berbagai kegiatan olahraga selalu menjadi tempat masyarakat untuk melihat bagaimana atlet-atlet idolanya, khususnya timnas menjadi tontonan yang menarik buat mereka, tapi itupun tergantung pihak kepolisian. Untuk mengetahui apa yang dikerjakan, pemerintah mendorong berbagai kegiatan olahraga ujungnya timnas," kata Zainudin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika