REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemandangan tak biasa terlihat saat Manchester United menghadapi Burnley pada babak 16 besar Carabao Cup. Penggawa United, Casemiro bermain sebagai bek tengah dalam duel di Stadion Old Trafford, Kamis (22/12) dini hari WIB itu.
Sosok bernama lengkap Carlos Henrique Casemiro merupakan seorang gelandang. Namun kali ini, ia tidak beroperasi di area naturalnya. Ia tampil penuh berperan menjadi palang pintu.
Aksi eks Real Madrid itu patut diacungi jempol. Bertandem bersama Victor Lindelof, mereka bak tembok kokoh. United melaju ke perempatfinal setelah menang 2-0 atas the Clarets.
"Penampilan yang bagus, kawan-kawan," demikian petikan tulisan Casemiro di instagramnya, setelah pertandingan.
Rupanya, sebelum laga dimulai, pelatih MU, Erik ten Hag sudah memikirkan dengan matang mengenai keputusannya itu. Ia tak memiliki banyak pilihan di lini belakang. Secara khusus di sektor bek tengah.
Harry Maguire sedang sakit. Lisandro Martinez dan Raphael Varane belum kembali. Baik Martinez maupun Varane sama-sama tampil di final Piala Dunia 2022.
Mereka masih bersama tim nasional masing-masing. Lisandro di Argentina. Raphael di Prancis.
Alhasil, Lindelof satu-satunya palang pintu yang tersisa. Ten Hag memutar otak. Ia harus berkreasi memanfaatkan amunisi yang ada.
"Kami memilih Case karena dia lebih sering bermain di posisi itu," ujar juru taktik berkebangsaan Belanda ini, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Luke Shaw yang adalah seorang bek kiri, juga bersedia jika digeser menjadi bek tengah. Shaw baru diturunkan pada menit ke-72, menggantikan Aaron Wan-Bissaka. Ten Hag menyukai komitmen yang ditunjukkan pasukannya.