REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Eddie Howe mengaku tidak tertarik melihat klasemen Liga Premier ketika saat bersamaan Newcastle berusaha mempertahankan awal musim mengesankan dengan melanjutkan lagi kompetisi setelah jeda Piala Dunia.
Liga papan atas Inggris itu terhenti sementara karena Piala Dunia Qatar. The Magpies yang dimiliki konsorsium Arab Saudi melonjak ke tempat ketiga setelah hanya satu kali kalah dalam semua kompetisi sepanjang musim ini dan memenangkan lima pertandingan liga terakhirnya.
Klub yang tak pernah memenangkan trofi domestik utama sejak juara Piala FA pada 1955 itu akan bertanding lagi malam ini, Senin (26/12/2022) waktu setempat dengan menghadapi tuan rumah Leicester.
"Saya belum pernah melihat satu kali pun klasemen liga, sungguh saya belum pernah," kata dia seperti dikutip AFP.
"Itu bukan untuk mengatakan saya tidak menyadari di mana kami berada, tetapi bagi saya fokus selalu kepada sesi latihan berikutnya untuk memastikan kami memberi pemain kesempatan terbaik untuk bermain dengan baik dalam pertandingan berikutnya," sambung Howe.
Tahun lalu Newcastle berkutat di zona degradasi setelah hanya memenangkan satu dari 18 pertandingan pertamanya.
Tetapi setelah berbelanja pemain dalam jendela transfer Januari tahun ini dengan mendatangkan Kieran Trippier, Dan Burn, Bruno Guimaraes dan Matt Targett, Newcastle menjauh dari degradasi untuk bertahan di liga papan atas.
Tetapi Howe tidak tertarik melihat ke belakang meski mengarsiteki kebangkitan Newcastle yang luar biasa sejak diangkat sebagai pelatih pada November 2021.
"Itu sudah berlalu. Kami menikmati apa yang telah kami lakukan sampai saat ini, tetapi rasanya kami baru separuh jalan," kata pelatih berusia 45 tahun yang mantan bos Bournemouth ini.
Newcastle akan menghadapi Leicester yang bakal mereka lawan pula dalam perempat final Piala Liga bulan depan.
The Foxes sudah memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir antara kedua tim.
Baca juga : Jelang MU Vs Nottingham, Erik Ten Hag Berharap Duet Tembok Pertahanannya Siap Tempur
"Menurut saya, mereka adalah tim top dengan manajer top dan itu tidak pernah berubah kendati mereka mengalami awal musim yang sulit," kata Howe.
"Kualitas kerja Brendan (Rodgers) selalu bersinar dalam timnya dan jika Anda lihat pemain-pemain mereka, tak banyak perubahan yang dramatis. Jadi kami sangat menghormati mereka," kata Howe.