Ahad 01 Jan 2023 21:36 WIB

Ronaldo dan Deretan Superstar yang Pindah ke Klub tak Terduga

Al Nassr satu-satunya klub yang serius mendatangkan Ronaldo dengan bayaran mahal.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
 Cristiano Ronaldo.
Foto:

5. David Beckham (LA Galaxy)

Kompetisi Sepak Bola Amerika Serikat yang  saat ini dikenal sebagai MLS kembali menghadirkan kejutan dengan mendatangkan ikon lapangan hijau asal Inggris, David Beckham.

Kepindahan Beckham ke LA Galaxy terjadi pada tahun 2007 silam. Keberadaan mantan pemain Manchester United (MU) jelas membantu transformasi kompetisi Major League Soccer (MLS).

Sosok yang tersohor berkat eksekusi tendangan bebasnya menjalani karier di MLS selama enam tahun.

Bersama LA Galaxy Beckham sukses meraih dua gelar bergengsi Piala MLS secara berturut pada 2011 dan 2012. Namun dampak kehadiran Beckham yang lebih luas adalah menginspirasi pemain-pemain besar Eropa untuk mengakhiri karier di Amerika Serikat.

6. Xavi Hernandez (Al Sadd)

Xavi Hernandez memutuskan untuk meninggalkan Barcelona di pengujung karier dengan memilih tim Liga Qatar, Al Sadd sebagai tim terakhirnya.

Peraih trofi Piala Dunia 2010 bersama timnas Spanyol memenangkan titel divisi teratas Liga Qatar sebanyak dua kali. Pertama ketika menjadi seorang pemain, kemudian sebagai pelatih.

7. Andres Iniesta (Vissel Kobe)

Maestro lapangan tengah Barcelona Andres Iniesta mengikuti jejak rekan setimnya, Xavi. Namun, pilihan Iniesta jatuh kepada klub J-League, Vissel Kobe.

Langkah itu jelas menjadi kejutan bagi penggemar Barcelona mengingat ia masih menjadi kapten Los Azulgrana.

8. Zlatan Ibrahimovic (LA Galaxy)

Ketika banyak orang menilai fisik Zlatan Ibrahimovic sudah tak lagi mumpuni untuk tim sekelas Manchester United (MU). Pilihan untuk merapat ke klub MLS, LA Galaxy diklaim jadi perjalanan karier terakhirnya di lapangan hijau.

Uniknya tindakan Ibrahimovic saat mendarat ke LA Galaxy pada 2018 sama dengan situasi Ronaldo, yang resmi berkostum Al-Nassr. Ketika itu pesepak bola asal Swedia berusia 37 tahun.

Tudingan Ibra sudah tidak lagi bisa berkontribusi pun sepenuhnya salah. Meski, kerap diterpa cedera namun penyerang 195 sentimeter itu sukses membukukan 53 gol bareng LA Galaxy.

Aksi Ibra tersebut yang membuat raksasa Italia AC Milan kepincut untuk kembali mendatangkannya pada 2020. Ia membuktikan masih mampu bersaing di kompetisi top setelah sempat bergabung dengan liga kelas dua.

Bukan mustahil Ronaldo bisa mengikuti jejak Ibrahimovic. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement