REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Ada yang berbeda pada momen penghormatan atas meninggalnya legenda sepak bola Brasil, Pele, sebelum pertandingan dimulai antara Newcastle United melawan Leeds United akhir pekan kemarin. Gelandang Brasil Bruno Guimaraes menggunakan jersey Pele bertanda tangan sang legenda di acara upacara penghormatan dikutip dari Marca, Senin (2/1/2023).
Apa yang dilakukan oleh Guimaraes membuat dia sangat mencolok di antara rekan satu timnya yang memakai jersey kebanggaan Newcastle hitam-putih. Pasalnya, ia memakai jersey timnas Brasil bertuliskan Pele.
Pele dianggap sebagai salah satu pesepak bola paling berpengaruh di dunia. Warisannya akan selalu dibagikan dari generasi ke generasi. Pasalnya, Pele akan terus dianggap sebagai ikon dan salah satu dari dua pemain top yang pernah ada. Kematiannya membuat semua orang di dunia mendoakannya.
Doa mengalir tak hanya dari insan sepak bola dunia. Namun seluruh orang dari berbagai profesi juga turun memberikan penghormatan dan mengenang Pele. Seorang asisten wasit Scott Ledger selama pertandingan antara Liverpool melawan Leicrester City juga memberikan penghormatan kepada Pele dengan cara mengenakan sepatu bot yang menunjukkan tanda tangan Pele.
Pele meninggal pada usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paolo, Brasil, Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Ia meninggal karena menderita penyakit kanker usus besar. Pele telah lama keluar masuk rumah sakit karena berbagai penyakit yang dideritanya.
Kesehatan Pele sempat memburuk saat Piala Dunia 2022 berlangsung. Hal tersebut membuat semua orang juga mendoakan kesehatannya. Namun Pele akhirnya harus menyerah dengan penyakitnya dan meninggalkan dunia untuk selamanya.