REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Brasil menyampaikan penghormatan terakhir kepada legenda besar sepak bola Pele mulai Senin (2/1/2023) ini lewat "melek selama 24 jam" di stadion Santos. Kandang tim berjuluk "Peixe" atau "Si Ikan" yang berada di tepi samudera itu bakal didatangi gelombang besar penggemar sepak bola yang berniat menyampaikan penghormatan terakhir kepada "Sang Raja", julukan Pele. Legenda sepak bola yang meninggal dunia dalam usia 82 tahun pada tengah pekan lalu tutup usia setelah berjuang keras melawan kanker.
Pintu stadion akan dibuka Senin pukul 10:00 waktu setempat (20.00 WIB). Peti mati berisi jenazah satu-satunya pesepak bola yang tiga kali menjuarai Piala Dunia akan dipajang di tengah lapangan.
Biasa disebut Vila Belmiro sesuai dengan daerah di mana klub Santos berada, stadion hitam-putih itu memiliki kapasitas 16.000 orang.
Di berbagai tribun, tiga spanduk raksasa sudah dipasang sejak Ahad (1/1/2023) yang salah satunya memajang foto Pele dengan jersey bernomor punggung 10 yang terkenal itu. Spanduk raksasa lainnya ditulisi "Hidup Sang Raja", sedangkan spanduk ketiga hanya ditulisi dengan "Pele 82 tahun."
Batas terakhir masuk stadion itu adalah Selasa pukul 10.00 waktu setempat atau 22.00 WIB. Setelah itu, prosesi akan digelar menyusuri jalan-jalan di Santos yang merupakan kota pelabuhan berjarak sekitar 75 kilometer dari ibu kota negara bagian Sao Paulo.
Parade akan melewati rumah ibunda Pele, Celeste Arantes yang berusia 100 tahun, yang tidak mengetahui putranya yang terkenal di seluruh dunia itu telah tiada.
"Dia tak tahu," kata adik perempuan Pele, Maria Lucia do Nascimento, kepada ESPN, Jumat (30/12/2022). "Dia tidak sadar."
Prosesi akan berakhir di sebuah pemakaman di Santos di mana Pele akan dikebumikan di sebuah mausoleum khusus, demikian AFP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
