Rabu 04 Jan 2023 07:33 WIB

Everton Ditekuk Brighton 1-4, Tekanan untuk Pecat Frank Lampard Kian Menguat

Everton hanya memenangkan satu laga dari 10 pertandingan terakhir.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Everton, Frank Lampard.
Foto: AP/Dave Thompson
Pelatih Everton, Frank Lampard.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Brighton & Hove Albion menambah tekanan kepada pelatih Everton, Frank Lampard, ketika Brighton menang 4-1 atas Everton dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Goodison Park, Rabu (4/1/2023) dini hari WIB. Sepanjang pertandingan, suara-suara yang meminta agar klub memecat Lampard pun bergema.

Brighton membuka keunggulan 1-0 atas tim tuan rumah melalui Kaoru Mitoma dengan tendangan dari sisi sayap. Pertahanan Everton benar-benar berantakan pada babak kedua ketika sejumlah kesalahan yang dilakukan pemain mengakibatkan the Toffes kian tertinggal.

Baca Juga

Evan Ferguson yang melakukan debut bermain penuh di Liga Inggris menggandakan keunggulan di awal babak kedua. Tiga menit kemudian Brighton menambah keunggulan 3-0 melalui Solly March. Kesalahan yang dibuat Idrissa Gueye saat melakukan backpass dicegat oleh Pascal Gross sehingga dengan tenang mengalahkan kiper Jordan Pickford untuk membawa Brighton unggul 4-0.

Tuan rumah hanya membalas satu gol jelang laga berakhir melalui penalti Demarai Gray. Dilansir dari BBC, cemooh datang dari penggemar tuan rumah kepada Everton ketika peluit panjang ditiup. Kekecewaan tersebut tak lepas dari hasil timnya yang hanya memenangkan satu laga dari 10 pertandingan terakhir.

Everton dapat turun ke posisi tiga terbawah klasemen jika hasil di laga lain tak menguntungkannya. Adapun Brighton naik ke urutan ke delapan.

Para pemain Everton gagal memenuhi permintaan Lampard untuk menunjukkan etos kerja sama seperti saat menahan imbang Manchester City di malam tahun baru.

Selanjutnya Everton akan menghadapi Southampton di Goodison Park. Lampard diperkirakan akan kian tertekan jika kembali meraih hasil negatif di laga tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement