Rabu 04 Jan 2023 16:31 WIB

Bedah Kekuatan Lini Serang Indonesia dan Vietnam Jelang Semifinal Piala AFF 2022

Indonesia dan Vietnam sama-sama memasukkan 12 gol sepanjang fase grup.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola timnas Indonesia berlatih jelang laga lanjutan Piala AFF 2022.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pesepak bola timnas Indonesia berlatih jelang laga lanjutan Piala AFF 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia bertemu Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Indonesia lolos babak ini sebagai runner-up Grup A, sedangkan Vietnam juara Grup B.

Semifinal menggunakan sistem home-away. Indonesia akan bermain di leg pertama sebagai tuan rumah yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2023). Skuad Garuda kemudian akan bertandang ke Hanoi, Vietnam, pada 9 Januari 2023 untuk melakoni leg kedua.

Baca Juga

Layak untuk dikupas bagaimana kekuatan lini serang masing-masing tim karena mencetak gol sebanyak-banyaknya penting dalam sistem ini. Pasalnya, pemenang leg pertama bisa lolos ke final dengan bantuan agregat gol meskipun di leg kedua menelan kekalahan.

Indonesia dan Vietnam sama-sama memasukkan 12 gol sepanjang pertandingan penyisihan grup. Dari 12 gol yang dilesakkan oleh Vietnam, hanya empat gol yang dicetak oleh penyerang.

Nguyen Tien Linh adalah penyerang tertajam Vietnam di turnamen sejauh ini yakni dengan catatan tiga gol. Satu gol lagi yang lahir dari seorang penyerang adalah Nguyen Van Toan.

Delapan gol lainnya selama penyisihan dilesakkan oleh gelandang, bek, dan gol bunuh diri lawan. Melihat catatan jumlah gol yang dilesakkan oleh penyerang Vietnam tersebut sejatinya masih standar. Kendati demikian itu tak bisa diremehkan karena tiga gol Nguyen Tien Linh membuktikan dia yang terbaik.

Indonesia memiliki pemain-pemain dengan naluri menyerang tinggi. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong selalu menempatkan pemain dengan peran berbeda. Shin terkadang memasang seorang penyerang, namun posisinya dipasang lebih kepada seorang gelandang.

Tapi yang mencolok adalah Dendy Sulistyawan. Di laga terakhir penyisihan grup melawan Filipina, Dendy mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1. Marcelino Ferdinan yang dipasang di belakang Dendy juga menyumbang gol.

Dendy yang tak mencetak gol melawan Thailand, tetapi sebelum itu ia menyumbang satu gol dalam kemenangan 7-0 atas Brunei Darussalam. Spasojevic dan Egy Maulana Vikri juga menyumbang gol.

Sejauh ini Dendy dan Egy adalah penyerang dengan pencetak gol terbanyak Indonesia di turnamen ini yakni dua gol. Shin memiliki banyak opsi penyerang dan sama-sama telah dimainkan termasuk M Rafli.

Kendati demikian, banyaknya opsi penyerang yang dimiliki Indonesia tak menjamin bisa membongkar pertahanan Vietnam. Hal tersebut jika melihat sejumlah kegagalan para penyerang Indonesia yang gagal memanfaatkan peluang emas mencetak gol selama penyisihan grup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement