Marselino Ferdinan
Gelandang serang berusia 18 tahun ini sedang menjadi buah bibir. Aksi Marselino ketika mengoyak jala Filipina mendapat perhatian dari penyerang tim nasional Brasil Richarlison de Andrade. Ini antara lain karena selebrasi gol kepak merpati Marselino yang meniru Richarlison.
Marselino sempat terkejut, tapi tetap fokus mempersiapkan diri bersama rekan-rekannya. Tak berlebihan jika tindakan Richarlison berpotensi menambah semangat sang wonderkid. Dengan kemampuan olah bola mumpuni, andalan Persebaya Surabaya ini bakal menjadi momok bagi pertahanan Vietnam. Ia bisa mengejutkan lini belakang Vietnam dengan terobosan dan kehadiran tiba-tiba di kotak penalti lawan, atau melepaskan tendangan jarak jauh akurat.
Ilija Spasojevic
Spaso masuk kategori striker klasik yang lebih mengandalkan kekuatan fisik. Bomber seperti ini bisa sangat berguna ketika pelatih menginstruksikan timnya bermain dengan umpan panjang. Ia akan berduel dengan para bek Vietnam.
Melawan Golden Star Warriors nanti, Indonesia diprediksi lebih banyak menunggu. Andai dalam skema serangan balik, para winger tuan rumah kesulitan melakukan penetrasi, maka umpan-umpan langsung ke pemain seperti Spaso bisa menjadi opsi yang diambil.
Marc Klok
Jendral lapangan tengah asal klub Persib Bandung ini termasuk sosok berpengaruh di tim nasional Indonesia era STY. Klok tak hanya piawai sebagai penghubung lini belakang dan depan. Ia juga sering menjadi eksekutor bola mati.
Vietnam dikenal sebagai salah satu tim dengan permainan agresif. Andai mereka melakukan pelanggaran di area vital, maka peluang bagi Indonesia untuk mencetak skor. Klok siap mengambil ancang-ancang merobek jala lawan. Peluang lain Klok adalah melepas tendangan kejutan dari luar kotak penalti saat para penyerang buntu dan ditutup rapat.