REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP PBSI menumpukan harapan kepada ganda putra, ganda putri, dan tunggal putra, untuk bisa berjaya pada turnamen pembuka tahun Malaysia Open 2023. Turnamen level Super 1000 ini akan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 10-15 Januari.
Manajer tim Indonesia yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainky menyatakan, ganda putra tetap menjadi tumpuan utama untuk membawa gelar. Namun tunggal putra dan ganda putri juga diharapkan bisa meraih podium utama.
"Asal pemain bisa bermain bagus dari awal hingga akhir dan tidak terbebani, jalan menuju podium juara itu sangat terbuka. Saya berharap dari Malaysia Open ini ada gelar yang bisa diraih, terutama dari ganda putra. Selain itu diharapkan juga datang dari tunggal putra dan ganda putri," kata Rionny dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, Ahad (8/1/2023).
Indonesia mengirimkan 17 wakil ke Malaysia Open 2023. Dari sektor tunggal, Indonesia mengisi daftar unggulan yang diwakili Jonatan Christie yang merupakan unggulan kelima dan Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus unggulan keenam.
Pada sektor ganda putra, Indonesia ganda nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mantan ganda nomor satu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Juara bertahan Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bakal menjadi tulang punggung di sektor ganda putri, ditemani Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Rionny mengatakan bahwa para pemain semuanya dalam kondisi fit dan siap bertanding dalam ajang berhadiah total 1,250 juta dolar AS itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
