Senin 09 Jan 2023 11:44 WIB

Keresahan Simeone, Atletico Sudah Bermain Sesuai Instruksinya, Tapi Tetap Saja Kalah

Barcelona menunjukkan kelasnya pada laga tersebut.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Atletico Madrid Jose Gimenez (atas) menyundul bola pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Atletico Madrid dan FC Barcelona di stadion Civitas Metropolitano di Madrid, Spanyol, Senin (9/1/2023) dini hari WIB.
Foto: AP/Manu Fernandez
Pemain Atletico Madrid Jose Gimenez (atas) menyundul bola pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Atletico Madrid dan FC Barcelona di stadion Civitas Metropolitano di Madrid, Spanyol, Senin (9/1/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone kecewa berat. Ini setelah timnya takluk 0-1 dari Barcelona dalam lanjutan La Liga Spanyol musim 2022/23 di Stadion Wanda Metropolitano, Senin (9/1/2023) dini hari WIB.

Hasil demikian membuat Atletico sementara terlempar dari zona Liga Champions. Los Colchoneros tertahan di tangga kelima. Dengan mengantongi 27 poin, Antoine Griezmann dan rekan-rekan tertinggal sebiji angka di belakang Real Betis di urutan keempat.

Baca Juga

Ini kekalahan pertama Atletico di pentas La Liga sejak November tahun lalu. Ini juga kekalahan kandang perdana klub tersebut di Liga Spanyol, setelah takluk dari Real Madrid pada 18 September 2022. 

Simeone melihat pasukannya bereaksi dengan baik usai kebobolan. Namun mereka kurang berutung. Beberapa peluang tuan rumah digagalkan lini belakang lawan.

Kans terbaik Atletico tercipta jelang laga berakhir. Upaya Antoine Griezmann hampir membuat skor menjadi imbang. Ronald Araujo menjadi pahlawan kubu tamu saat menjauhkan bola dari gawang mereka.

"Setelah 20 menit pertama yang buruk, tim berkompetisi seperti yang saya inginkan, tapi itu tidak mengubah hasil," ujar Simeone, dikutip dari Football Espana.

Partai ini berlangsung keras. Wasit Jose Munera mengeluarkan dua kartu merah langsung pada menit-menit terakhir. Masing-masing untuk Ferran Torres dari Barcelona, serta Stefan Savic (Atletico Madrid).

Torres dan Savic berduel dalam perebutan bola di menit ke-92. Setelahnya mereka berlaku ala pegulat di ring. Munera lantas mengusir dua sosok tersebut.

Terlepas dari dinamika tersebut, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez fokus pada hasil akhir. Xavi bersyukur, meski menjalani laga sulit, mereka masih bisa menang. Sebuah suntikan moral yang luar biasa.

Hasil ini membuat Raksasa Katalan kokoh di singgasana. Dengan mengantongi 41 poin, Los Cules unggul tiga angka atas Real Madrid di urutan kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement