REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Keberhasilan Liverpool memboyong Cody Gakpo dari PSV Eindhoven kerap dianggap menjadi kejutan awal di bursa transfer pertengahan musim ini. Maklum, winger asal Belanda itu kerap digadang-gadang bakal bergabung bersama Manchester United.
Dengan biaya transfer dilaporkan mencapai 42 juta euro atau hingga mencapai Rp 700 miliar, Liverpool resmi memboyong Gakpo. Namun, perekrutan Gakpo sepertinya bukan satu-satunya manuver the Reds di jendela transfer Januari kali ini. Terlebih, apabila menilik catatan penampilan the Reds dalam dua laga terakhir.
Tim besutan Jurgen Klopp itu gagal memetik kemenangan di dua laga tersebut. Setelah dibekap Brentford, 1-3, pada pekan ke-19 Liga Primer Inggris, awal bulan ini, the Reds ditahan imbang Wolverhampton Wanderers, 2-2, di putaran ketiga Piala FA, akhir pekan lalu.
Dari lima laga terakhir di semua ajang pasca jeda kompetisi, Liverpool hanya bisa memetik dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang. the Reds kembali dihantui inkonsistensi performa seperti saat mengawali Liga Primer Ingris musim ini dengan torehan dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.
Demi bisa melepaskan diri dari inkonsistensi performa ini, the Reds dinilai membutuhkan tambahan gelandang anyar. Liverpool dianggap belum menemukan pemain yang mampu menggantikan peran dan kontribusi Georgino Wijnaldum di lapangan tengah. Gelandang asal Belanda itu resmi meninggalkan the Reds setelah gagal mencapai kesepakatan kontrak baru pada 2021 silam.
Alhasil, berdasarkan lansiran Mirror, dua dari tiga pemain yang menjadi bidikan the Reds pada bursa transfer musim dingin kali ini adalah gelandang tengah. Gelandang Brighton and Hove Albion, Moises Caicedo, dikabarkan telah masuk dalam radar the Reds.
Gelandang berusia...
Ikuti Whatsapp Channel Republika
