REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kepala Komite Etik Nasional Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Patrick Anton telah meminta Presiden FFF Noel Le Graet untuk mundur dari perannya. Ia menyampaikan komentar tersebut pada Selasa (10/1/2023), sehari setelah Le Graet meminta maaf kepada legenda Prancis Zinedine Zidane atas komentarnya tentang mantan pelatih Real Madrid yang memicu kemarahan para pemain, politisi, dan klub Spanyol.
Zidane adalah salah satu favorit peran pelatih timnas Prancis jika Didier Deschamps meninggalkan pekerjaannya. Namun kontrak Deschamps diperpanjang setelah dia memimpin Les Bleus ke final Piala Dunia, kalah dari Argentina bulan lalu.
Ketika ditanya apakah Zidane, pemenang Piala Dunia bersama Prancis pada 1998 dan ikon nasional, sekarang akan mengelola tim nasional Brasil, Le Graet mengatakan kepada RMC,"Saya tidak peduli, dia bisa pergi ke mana pun dia mau."
Anton mengatakan kepada surat kabar Prancis L'Equipe bahwa Le Graet telah membuat komentar yang menunjukkan bahwa dia telah kehilangan sebagian dari kejernihannya.
"Dia seorang pria yang lelah, yang harus terus maju. Kami membutuhkan tata kelola yang kuat dan tenteram, yang sayangnya tidak lagi demikian. Sepanjang musim kami harus menerapkan aturan etika kepada para pemimpin, terutama presiden distrik dan liga, dan merujuk kasus ke komite disiplin karena mereka telah melewati batas. Sejauh menyangkut presiden federasi, sementara kami jelas tidak bermaksud untuk merujuk masalah ini ke komite disiplin, kami hanya dapat memintanya untuk mundur demi kepentingan terbaik sepak bola," ujar Anton.
L'Equipe melaporkan...