Jadi kekalahan ini bukan semata-mata karena persoalan teknik. Tetapi ke soal pemikiran saya yang tidak optimal. Semua problem ada di pemikiran saya saja," tutur Jojo lagi.
Sementara di ganda putri, baik Ana maupun Tiwi dengan jujur dan terus terang mengakui akan kelebihan lawan. "Lawan memang lebih bagus. Kualitasnya di atas kami," kata Tiwi.
"Untuk bisa mengimbangi mereka, kami harus meningkatkan performa lagi. Kami harus berlatih lebih keras lagi," timpal Ana.
Sementara menurut kepala pelatih ganda putri Eng Hian, anak didiknya memang masih di bawah kemampuan lawan. Tak heran, hasil pertandingannya terasa beda level.
"Harus diakui, Ana/Tiwi masih kalah kelas lawan Chen/Jia. Ini menjadi pekerjaan rumah buat saya untuk meningkatkan performa keduanya," sebut Didi, sapaan karib Eng Hian.