REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Liverpool Danny Murphy cukup emosional melihat gol penyeimbang Bruno Fernandes untuk Manchester United pada laga melawan Manchester City.
Pasalnya, Murphy menilai Marcus Rashford telah lebih dulu mengganggu pandangan pun konsentrasi para pemain belakang the Citizens.
"Jika gol penyeimbang MU dianggap benar oleh hukum sepak bola, undang-undang itu adalah lelucon dan perlu diubah. Saya seorang pemain dan tahu bagaimana Rashford mengganggu permainan dari posisi offside," kata Murphy menegaskan dilansir Daily Mail.
Derby Manchester sendiri berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah MU atas rival sekota Manchester City di Stadion Old Trafford, Sabtu (14/1/2023) malam WIB.
Iblis Merah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Jack Grealish pada menit ke-60. Namun, MU bisa bangkit usai bikin dua gol.
Bruno Fernandes membawa timnya menyamakan kedudukan menit ke-78. Sebelum, Rashford memastikan kemenangan MU pada menit ke-82. Namun proses gol pertama terindikasi memicu perdebatan.
Bola kiriman Casemiro ini dikejar oleh Rashford yang berada dalam posisi offside. Rashford tak menjangkau bola dan membiarkan Bruno Fernandes yang muncul dari belakang untuk menyambarnya menjadi gol.
Hakim garis sempat mengangkat bendera yang menandakan Rashford offside. Setelahnya, wasit Stuart Atwell berdiskusi dengan VAR dan memutuskan mengesahkan gol sang kapten.
Gol ini disahkan meski Rashford berada dalam posisi offside karena penyerang timnas Inggris dianggap tak terlibat langsung dalam proses gol Fernandes.
Danny Murphy pun menilai aturan offside harus lebih disederhanakan agar terhindar dari kasus yang sama seperti laga kali ini.
"Yang mengganggu saya adalah posisi Rashford, yang mengubah dinamika dalam cara City bertahan. Oleh karena itu saya bisa mengerti mengapa mereka begitu sedih dengan 'hadiah' itu," sambung Murphy.
Di sisi lain, merujuk pada Law of The Games FIFA 2022/2023 aturan 11 soal offside poin dua yakni pemain yang ada dalam posisi offside saat bola dimainkan atau disentuh oleh rekan setim hanya akan dihukum jika terlibat aktif dalam permainan.
"Mengganggu permainan dengan memainkan atau menyentuh bola yang dioper atau disentuh rekan satu tim atau mengganggu lawan dengan mencegah lawan memainkan atau bisa memainkan bola dengan jelas menghalangi penglihatan lawan atau berduel dengan lawan untuk mendapatkan bola," demikian aturan FIFA.