Selasa 17 Jan 2023 09:42 WIB

Dortmund Pagari Youssoufa Moukoko dari Godaan Barcelona

Kontrak Youssoufa Moukoko di Dortmund akan berakhir pada 2023.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Youssoufa Moukoko dari Borussia Dortmund ditaksir Barcelona.
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Youssoufa Moukoko dari Borussia Dortmund ditaksir Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Klub Bundesliga Jerman Borussia Dortmund meyakini bisa mempertahankan pemain yang ditaksir oleh Barcelona, Youssoufa Moukoko, pada 2023. Pesepak bola asal Jerman, Moukoko santer dikaitkan dengan potensi kepindahan dari Signal Iduna Park ke beberapa klub top Eropa yang sangat tertarik mendatangkannya.

Barcelona disebut-sebut sebagai klub terdepan yang mengejar tanda tangan Moukoko. Kesepakatan untuk membawa sang pemain ke Estadio Camp Nou diklaim bakal dilakukan pada musim panas 2023, karena masalah keuangan.

Baca Juga

Laporan sebelumnya dari Diario Sport mengeklaim Dortmund sedang dalam negosiasi lanjutan dengan agen Moukoko untuk memperpanjang masa kerjanya. Kontrak Moukoko akan berakhir pada musim panas 2023, dengan kontrak baru yang berpotensi memasukkan klausul Barcelona, yang memungkinkan klub La Liga Spanyol itu akan membelinya seharga 50 juta euro.

Sementara pakar transfer Fabrizio Romano mengatakan, dikutip dari Caught Offside, Selasa (17/1/2023), Dortmund semakin mendekati kesepakatan perpanjangan demi menghindari kepergian Moukoko secara gratis musim panas ini.

"Proposal baru sangat bagus dan saya pikir Dortmund memiliki peluang untuk memperpanjang kontrak Moukoko. Dortmund optimistis dan pemain segera memutuskan," kata Romano menjelaskan.

Sejak debutnya di Dortmund pada usia 16 tahun sebagai pemain termuda Bundesliga, Moukoko terus memecahkan rekor. Ia menjadi pencetak gol termuda Bundesliga dan pemain termuda di Liga Champions.

Berkat performa impresifnya, banyak klub di antaranya Barcelona, Chelsea, dan Newcastle United terus memantau situasinya bersama Dortmund.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement