Selasa 17 Jan 2023 14:20 WIB

Sang Juara Dunia MotoGP 2022 Sanjung Tinggi Valentino Rossi: Kecintaan Kami

Rossi jadi mentor para pembalap Italia di panggung dunia.

Pembalap Moto GP Francesco Bagnaia (tengah) melakukan selebrasi setelah menjadi juara dunia kategorinya selama Grand Prix Sepeda Motor Comunidad Valenciana di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste, Valencia, 06 November 2022.
Foto: EPA-EFE/Biel Alino
Pembalap Moto GP Francesco Bagnaia (tengah) melakukan selebrasi setelah menjadi juara dunia kategorinya selama Grand Prix Sepeda Motor Comunidad Valenciana di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste, Valencia, 06 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MODENA -- Juara Dunia MotoGP Francesco Bagnaia mengungkapkan pembalap Valentino Rossi sebagai sosok idola dan mentor yang penting dari awal kariernya hingga kini menjadi juara dunia.

Rossi, yang merupakan juara dunia sembilan kali tersebut, bagi Bagnaia, bagaikan sosok pelatih yang juga turut berperan dalam kesuksesan gelarnya di tahun 2022.

Baca Juga

"Saya meminta Valentino untuk mengikuti saya sebagai pelatih. Saya tahu bahwa akan sulit baginya untuk membagi waktu antara balapan dan keluarganya, tapi, di setiap balapan musim ini kami berbicara di telepon dan saya dapat menanyakan banyak hal kepadanya," ungkap Bagnaia, dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (17/1/2023). 

"Ketika dia datang ke sirkuit, saya akan selalu memintanya untuk pergi dan melihat saya di trek sehingga dia bisa menjelaskan apa yang terjadi dan apa yang bisa saya tingkatkan," imbuhnya.

Lebih lanjut, pembalap berusia 26 tahun tersebut menambahkan, Rossi tak hanya memberikan saran dan kritik untuk penampilannya di trek, namun juga menjadi pengingat Bagnaia untuk mampu mengontrol emosinya di balik kemudi.

"Dia selalu menjadi idola keluarga kami. Dia mengajari saya untuk tetap tenang, mencoba dan menikmati setiap momen dan merayakannya di waktu yang tepat. Ketenangan dan kesederhanaannya adalah hal yang paling penting," kata Bagnaia.

Tak hanya itu, pria yang juga akrab disapa Pecco itu mengatakan Ducati Lenovo Team yang menaunginya juga memiliki peran yang sama besarnya dengan sang mentor.

"Saya berjanji kepada Ducati pada hari saya menandatangani kontrak -- saya tahu kami akan menjadi Juara Dunia bersama. Saya tahu bahwa dengan menyatukan semuanya, kami akan dapat mencapai hasil yang luar biasa," kata dia.

Di sisi lain, Bagnaia pun mengatakan hidupnya cukup berubah sejak ia merebut hadiah utama dalam balap motor dunia tersebut.

"Sesekali saya berpikir tentang fakta dimana saya benar-benar telah menjadi Juara Dunia. Namun, lebih dari itu, saya merasa senang ketika memikirkan fakta bahwa saya adalah orang tercepat di dunia dengan sepeda motor," ujar Bagnaia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement