REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, melontarkan pujian buat Gervonta Davies. Tyson, yang masih memegang rekor sebagai peraih gelar juara dunia kelas berat termuda sepanjang sejarah, bahkan menilai, Davies memiliki potensi untuk menjadi legenda di atas ring.
Saat ini, Davies merupakan pemegang sabuk juara dunia kelas ringan versi WBA. Dengan torehan tidak pernah kalah dalam 28 pertarungan, termasuk 26 KO, Davies mulai menjadi sorotan. Petinju berusia 28 tahun itu telah mengalahkan sejumlah petinju papan atas di kelas ringan.
Salah satu kemenangan yang paling menonjol adalah saat petinju asal Amerika Serikat itu berhasil menganvaskan juara dunia di empat kelas berbeda, Leo Santa Cruz, pada 2020 silam. Kala itu, tidak hanya berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan versi WBA, petinju berjuluk Tank juga mampu merebut gelar juara kelas bulu super versi WBA.
''Tank adalah petinju luar biasa. Dia bisa dan akan menjadi legenda tinju apabila dia terus bertarung,'' ujar Tyson kepada TMZ seperti dilansir Talk Sports, Selasa (17/1/2023).
Tyson yang juga disebut-sebut sebagai legenda tinju dunia, agaknya merujuk pada kesempatan yang dimiliki Davies untuk bisa mengalahkan sejumlah petinju ternama di kelas ringan dan super bulu pada saat ini, seperti Devin Haney, Shakur Stevenson, dan Ray Garcia. Apabila bisa menganvaskan salah satu petinju ini, Davies dinilai mulai bisa diperhitungkan sebagai salah satu petinju terbaik di kelas ringan dan super bulu.
Davies sepertinya sudah memiliki kesempatan untuk bisa menghadapi salah satu petinju itu. Davies dilaporkan telah dijadwalkan menghadapi juara dunia kelas ringan versi WBC, Ryan Garcia. Rencananya, pertarungan Davies dan Garcia ini akan digelar di Las Vegas pada 15 April 2023 mendatang.
Kendati begitu, Oscar De La Hoya selaku promotor Garcia membantah telah menerima tawaran kontrak pertarungan kliennya dengan Davies. Dalam unggahan di akun media sosialnya, De La Hoya sempat mengancam akan mencari lawan lain untuk Garcia apabila tidak kunjung menerima kontrak.
''Saya belum menerima kontrak apapun. Buat saya, tenggat waktunya adalah Senin (16/1/2023) waktu setempat. Jika tidak, maka kami akan beranjak,'' tulis mantan petinju yang meraih 11 titel dunia di enam kelas berbeda tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
