REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Manchester United Bruno Fernandes menunjukkan kedewasaan berpikir. Ini setelah timnya gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Primer Inggris di markas Crystal Palace.
United ditahan imbang Palace, 1-1 di Selhurst Park, London, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB. Kubu tamu unggul lebih dahulu. Pada menit ke-43, tendangan Fernandes menggetarkan jala Vicente Guaita.
Setelahnya the Red Devils terus mendominasi. Namun tuan rumah bukannya tanpa peluang. Beberapa ancaman the Eagles membuat David de Gea jatuh-bangun mengamankan areanya.
Kemenangan United yang sudah di depan mata, sirna. Pada injury time babak kedua, skuad polesan Patrick Vieira menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Michael Olise tak mampu ditepis De Gea dengan sempurna.
Setelah pertandingan, Fernandes bereaksi. Pada dasarnya, ia mengakui selalu sulit bermain di Selhurst Park. Musim lalu, mereka mengalami kekalahan di arena berkapasitas 25 ribuan kursi ini.
Ia menyayangkan kegagalan timnya memanfaatkan sejumlah peluang. Pada saat yang sama Fernandes juga bersyukur mereka terhindar dari kekalahan. Saatnya mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya.
"Kami seharusnya memanfaatkan peluang kami dan menutup pertandingan (dengan kemenangan). Mereka mencetak gol hebat di akhir pertandingan. Tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang."
"Kami harus melihat ke depan. Kami kecewa dengan hasil ini, tapi pertandingan berikutnya sudah sangat dekat," kata eks Sporting CP, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Kamis (19/1/2023).
Fernandes merasa timnya masih dalam jalur positif. MU hanya sekali mengalami kekalahan dalam 19 pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai kompetisi.
Selebihnya, setan merah mengoleksi 15 kemenangan. Kemudian tiga duel berkesudahan imbang. Berikutnya, anak-anak Old Trafford bertemu tuan rumah Arsenal di Stadion Emirates, London, menjelang Senin (23/1/2023) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
