REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberi peringatan untuk para pemainnya. Ia menginginkan perubahan nyata dari sisi daya juang.
City kembali ke jalur kemenangan di Liga Primer Inggris musim 2022/23. Tiga hari lalu, skuat biru langit menundukkan Tottenham Hotspur 4-2. Dramatis ketika Erling Haaland dan rekan-rekan bangkit dari ketertinggalan 0-2.
Setelah pertandingan, Guardiola tak menampik mereka sangat bahagia jika melihat hasilnya. Ada sedikit keberuntungan. Namun dalam hal gairah, masih belum berada di level ideal.
"Kami kehilangan semangat dan keinginan untuk menang sejak menit pertama," kata juru taktik 52 tahun ini, dikutip dari Sky Sports.
Para penggemar juga sempat mengeluarkan cemoohan. Alarm bahaya untuk the Citizens. Jika tidak segera berbenah, maka di pertandingan mendatang, mereka bisa saja kehilangan poin.
Pep mengakui tidak setiap saat timnya bisa membalikkan keadaan seperti itu. Beberapa jam lagi City meladeni ketangguhan Wolverhampton Wanderers. Duel tersebut berlangsung di Stadion Etihad, Manchester, Ahad (22/1/2023) malam WIB.
Tampil di rumah sendiri, the Citizens diunggulkan berjaya. Namun lagi-lagi ia meminta anak asuhnya waspada. Pantang bagi mereka untuk mengulangi kesalahan yang sama.
"Kami masih di sini. Kami berada di urutan kedua di klasemen sementara. Masih ada 57 poin yang diperebutkan. Tapi seperti yang saya katakan, jika kami bermain dengan cara ini (pada babak pertama melawan Tottenham), kami tidak memiliki peluang," ujar Guardiola.
Dengan mengantongi 42 poin, the Citizens tertinggal lima angka di belakang Arsenal di singgasana. Persaingan ketat. Sang arsitek melihat the Gunners memiliki segalanya untuk sukses.
Tantangan nyata bagi City. Mampukah mereka melewati raksasa London Utara di sisa musim ini? Setelah anak asuh Guardiola bertemu Wolves, tim polesan Mikel Arteta menghadapi Manchester United di Stadion Emirates.