REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- David de Gea telah mengatakan kepada para pengkritiknya bahwa dia tidak memiliki apa-apa lagi untuk dibuktikan. Meskipun ia menyadari ada pengawasan musim ini atas kemampuannya dengan kakinya dan peran jangka panjangnya dalam pembangunan kembali Manchester United oleh Erik ten Hag. Pemain berusia 32 tahun itu kehilangan tempatnya di skuat Spanyol karena kelemahan yang dirasakan dengan bola di kakinya dibandingkan dengan rekan senegaranya Unai Simon, Robert Sanchez dan David Raya.
Ten Hag telah menggabungkan rencana permainan sejak saat itu dan De Gea sedang menikmati musim yang bagus, masuk ke dalam 10 besar pembuat penampilan untuk klub dalam prosesnya.
Kesepakatan baru ada di atas meja, dengan kontrak 375 ribu poundsterling per pekan yang ada berakhir pada akhir musim. United ingin memperpanjang kesepakatan itu tetapi dengan persyaratan yang dikurangi.
Kemungkinan juga akan ada lebih banyak kompetisi musim depan dan United dikaitkan dengan kiper Brentford pekan ini. Dengan Dean Henderson kemungkinan akan pergi secara permanen musim panas ini, No. 2 untuk menantang De Gea bisa masuk dalam agenda.
Tetapi menjelang kembalinya ke Emirates pada malam nanti WIB, tempat di mana dia pernah melakukan 14 penyelamatan dalam satu pertandingan, De Gea menegaskan dia telah membuktikan kemampuannya untuk United berkali-kali.
"Saya tidak perlu menunjukkan apa pun, saya sudah menunjukkan kualitas saya selama bertahun-tahun. Saya tahu orang suka berbicara, tetapi saya sudah terbiasa dengan itu, saya hanya tampil sebaik mungkin, membantu tim dan berusaha terbaik saya selama ini," katanya.
Balasan De Gea untuk para pengkritiknya datang hanya beberapa hari setelah penyelamatannya yang luar biasa melawan Crystal Palace di Selhurst Park.
Saat itu, Bruno Fernandes memberi United keunggulan, tetapi tendangan bebas Michael Olise pada menit ke-90 menggagalkan prestise De Gea dari penyelamatan yang mengubah pertandingan. Tendangan bebas tidak dapat diselamatkan, membentur mistar gawang saat masuk, dan De Gea tetap percaya diri dengan permainannya sendiri.
"Saya merasa hebat, saya merasa sangat baik. Saya membantu tim, berlatih dengan baik, merasa percaya diri. Seperti seluruh tim, kami bermain dengan baik," katanya.
Sejujurnya, itu adalah penyelamatan yang bagus, begitu saya melihat bola datang, saya ragu apakah saya bisa melakukan penyelamatan, tetapi saya sedikit menyentuh bola. Itu adalah penyelamatan yang hebat, terutama saat kami mencetak gol segera setelahnya, jadi saya baik-baik saja, saya merasa sangat baik, ayo lanjutkan."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
