REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Jepang, Kento Momota kembali tidak mampu melangkah jauh. Saat turun berlaga di Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023), Momota takluk dari tunggal putra Cina, Shi Yu Qi, dengan skor 18-21, 7-21.
Pada laga ini, pebulu tangkis ranking 19 dunia itu mengaku tidak tampil dengan permainan terbaiknya. Juara BWF World Tour Finals 2019 itu mengaku terbawa permainan lawan dan akhirnya harus mengakui kekalahan lawan.
"Saya memulai laga dengan baik di laga ini. Sayang saat lawan menaikkan tensi permainan, saya sedikit terbawa permainan lawan," ujar Momota usai laga.
Meski penampilannya menurun seusai menderita kecelakaan di Malaysia pada 2020 silam, Momota masih belum memutuskan untuk pensiun.
Tunggal putra Negeri Matahari Terbit itu mengaku ingin lebih menikmati perannya sebagai atlet ketimbang memikirkan performanya yang sedang menurun. "Saya tidak memikirkan pensiun, saya mau enjoy dalam bermain bulu tangkis. Belum ada rencana pensiun sejauh ini," kata Momota.
Dengan hasil ini, Momota masih belum bisa bangkit seusai di India Open 2023 juga tersingkir di babak awal. Pada turnamen BWF uper 750 itu, Momota takluk dari wakil Denmark, Rasmus Gemke dengan skor 15-21, 11-21 pada babak 32 besar.
Adapun bagi Shi Yu Qi, hasil apik di laga ini atas Momota membuat juara Australia Open 2022 itu meraih kemenangan keempat melawan tunggal putra Jepang itu. Kemenangan terakhir yang diukir wakil Negeri Tirai Bambu itu atas Momota ialah pada babak final Sudirman Cup 2021 dengan skor 21-13, 8-21, dan 21-12.