REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Vinicius Junior kembali mendapatkan perlakuan tak mengenakkan menjelang duel Real Madrid versus Atletico Madrid pada babak perempat final Copa del Rey 2022/2023 di Estadio Santiago Bernabeu, Jumat (27/1/2023) dini hari WIB. Tindakan pelecehan kembali menyerang penyerang winger timnas Brasil ini.
Partai ini menjadi pertemuan kedua bagi Madrid dan Atletico musim ini, setelah pertandingan kontroversial di Estadio Wanda Metropolitano pada September 2022 lalu.
Saat itu, Vinicius Junior menjadi sasaran pelecehan rasialisme. Sejumlah penggemar Los Colchoneros meneriakkan 'Vinicius adalah Monyet'. Mereka juga mengangkat boneka yang mengenakan kemeja El Real, yang merujuk pada sang pemain.
Saat ini, tensi panas jelang laga sudah terasa di luar stadion. Ultras Atletico, pendukung garis keras kembali menyerang pesepak bola 22 tahun.
Seperti dilansir Sport Bible, Kamis (26/1/2023) ultras membentangkan spanduk bertuliskan 'Madrid membenci Real (Madrid)' dan menggantung manekin mengenakan kemeja Vinicius Junior.
Namun menariknya tekanan yang mengarah kepadanya tidak membuat performa Vinicius merosot. Ia justru tampil impresif seperti musim lalu.
Sejauh ini, Vinicius telah mencetak 11 gol dengan lima assist dari 24 pertandingan pada musim 2022/2023 ini.
Di sisi lain pelatih Carlo Ancelotti tidak menutup perasaan kagum kepada pemain yang kerap berposisi sebagai penyerang sayap kiri El Real.
"Dia pemain hebat, dia mendapat tekanan dari semua orang meskipun masih berusia muda. Saya mencintainya. Kami ingin dia lebih dihormati oleh semua orang," kata allenatore asal Italia.