REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba yang masuk dalam kalender FIFA (FIFA Matchday) pada Maret 2023. Akan ada dua pertandingan yang digelar pada FIFA Matchday tersebut. Setelah berhasil menaklukkan Curacao pada FIFA Matchday sebelumnya, PSSI kini menargetkan lawan di level yang lebih tinggi lagi.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan laga ini penting bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan level dan ranking FIFA. Menurutnya ada dua pertimbangan saat memilih lawan yang tepat bagi Timnas Indonesia. Pertama adalah lawan yang bisa menaikkan level skuad Garuda dan kedua adalah lawan yang kemungkinan besar bisa dikalahkan demi menambah poin.
"FIFA match day harus dijalani karena semua itu wadah timnas lakukan uji coba dan meningkatkan levelnya. Tentu level-level lawan kita pikirkan juga. Ada lawan yang mungkin kita memang kita bisa ambil poin dan juga lawan yang memang untuk tingkatkan kualitas," kata Indra kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengaku sudah melakukan komunikasi dengan beberapa opsi yang dimiliki. Namun, ia enggan mengungkapkan lawan mana yang akan dipilih sebelum itu menjadi resmi. Ia memberi sedikit bocoran bahwa lawan yang akan dihadapi berada di level yang sama seperti Curacao.
"Jangan dulu, nanti kita umumkan dia merasa gak dihubungi jadi sabar saja. Siapa lawan di FIFA match day adalah hasil diskusi saya dengan coach Shin Tae-yong, kita merancang itu karena kemarin di AFF prestasi sedikit turun," ujarnya.
Selain itu, Indra berharap dalam FIFA Match day tersebut, Timnas Indonesia sudah diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi tambahan seperti Shayne Pattynama dan Sandy Walsh. Pada laga nanti, akan ada dua pertandingan yang dilakoni timnas Indonesia. Namun, ia belum mau memastikan apakah keduanya melawan tim yang sama atau dua tim berbeda.
"Kami akan manfaatkan dua match. Kita berusaha pertandingan di Indonesia karena kita ingin berikan hiburan. Tapi tak menutup kemungkinan ada lawan yang ajak kita ke luar kita main di luar," kata Indra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
