REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Penggemar Al Nassr mengaku dibuat kecewa dengan performa Cristiano Ronaldo. Pasalnya, skuad Fariz Najd tersingkir dari kompetisi Piala Super Arab Saudi dari rival kuatnya, Al Ittihad.
Bermain di Stadion King Fahd International, Jumat (27/1/2023) kemarin, Al Nassr dibuat menyerah 1-3 oleh Al Ittihad di partai semifinal. Hasil tersebut meninggalkan sejumlah kekecewaan khususnya datang dari direktur Al Nassr yang menyatakan kekesalannya tentang hasil memalukan tersebut.
"Pergi dari sini. Saya menghabiskan 200 juta euro dan Ronaldo hanya tahu bagaimana mengatakan, 'Siuuu'. Itu tidak mungkin!" kata direktur Al Nassr Marcelo Salazar dilansir Marca, Selasa (31/1/2023).
Sebelumnya sebuah potongan video telah viral di jagat sosial media memperlihatkan bagaimana para tifosi Fariz Najd melakukan protes dengan menginjak-injak jersey Ronaldo.
Hasil ini jelas menjadi sebuah kekecewaan besar mengingat bintang Portugal itu melewatkan kesempatan untuk memenangkan trofi pertamanya di tanah Arab Saudi setelah meninggalkan Manchester United (MU).
Di sisi lain, pelatih Al Nassr Rudi Garcia mengakui performa pemilik lima trofi pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) gagal memberikan hasil positif untuk timnya.
"Ronaldo melewatkan peluang yang akan mengubah alur permainan di babak pertama. Tetapi saya mengucapkan selamat atas kemenangan Al Ittihad," kata Rudi Garcia.
Lebih lanjut allenatore asal Prancis mengatakan, Al Ittihad bahkan bermain jauh lebih baik dari timnya.
"Kami bereaksi tetapi tak bisa membalikkan keadaan. Kami kalah di Piala Super tetapi masih berada di puncak Liga Arab," sambung eks juru taktik AS Roma.
Al Nassr memimpin klasemen Liga Arab Saudi dengan perolehan 33 poin dari 14 pertandingan via 10 kemenangan, tiga imbang, dan sekali kekalahan. Al Nasr hanya terpaut satu angka di atas Al Hilal dan berjarak dua poin dari tim posisi ketiga yaitu Al Shabab serta Al Ittihad.
Praktis posisi Ronaldo dan kawan-kawan sejatinya masih belum aman dalam perebutan gelar Liga Arab Saudi.