Kamis 02 Feb 2023 21:49 WIB

Pengajar dari Inggris Nilai Kapolri Serius Ingin Perbaiki Sepak Bola Indonesia

Polri menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi soal perbaikan manajemen sepak bola.

Polri menghadirkan Prof Mike C Hardey dari Conventry University Inggris untuk memberikan pelatihan manajemen kompetisi sepak bola kepada jajaran Polri dan seluruh pihak terkait selama sembilan hari lamanya.
Foto: Dok. Polri
Polri menghadirkan Prof Mike C Hardey dari Conventry University Inggris untuk memberikan pelatihan manajemen kompetisi sepak bola kepada jajaran Polri dan seluruh pihak terkait selama sembilan hari lamanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prof Mike C. Hardey dari Conventry University Inggris yang merupakan pengajar manajemen kompetisi sepak bola mengungkapkan keseriusan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan transformasi atau perbaikan persepakbolaan di Indonesia. 

Polri menghadirkan Hardey untuk memberikan pelatihan manajemen kompetisi sepak bola kepada jajaran Polri dan seluruh pihak terkait selama sembilan hari lamanya. 

Baca Juga

 "Saya bertanya pada Jenderal Sigit (Kapolri) seberapa serius dia mau berusaha untuk masalah ini. Dari ide pelatihan sampai implementasi pelatihan, dengan waktu singkat menunjukkan seberapa serius Polri dan pemangku kepentingan lain untuk ambil bagian dalam tantangan ini," kata Mike dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Jakarta Kamis (2/2/2023)

Mike yang juga hadir dalam penutupan pelatihan di Gedung Rupatama Polri kemarin itu menyampaikan apresiasinya kepada Polri, lantaran bisa dilibatkan dalam mewujudkan iklim sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi. 

Berdasarkan pandangannya, Mike menyebut, sebenarnya persepakbolaan Indonesia sudah memenuhi berbagai macam aspek untuk menciptakan iklim yang aman dan nyaman. "Namun kami fokus pada tiga hal yang ditekankan Jenderal Sigit, pertama, bagaimana cara berkomunikasi antara pemangku kepentingan. Kedua, bagaimana mengkoordinasikan tanggung jawab masing-masing, dan bagaimana berkolaborasi untuk mengembangkan infrastruktur dan lingkungan laga sepak bola yang aman, nyaman dan menyenangkan," kata Mike memaparkan penekanan Kapolri. 

 

"Seperti Jenderal Sigit bilang, Indonesia punya banyak atlet berbakat untuk berlaga di dunia sepak bola dan itu sangat penting bagi persahabatan internasional. Saya sangat senang mewakili rekan-rekan saya menjadi bagian ini," tutur Mike. 

Sementara itu, Kapolri memastikan bahwa Polri terus berkomitmen untuk menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perbaikan atau transformasi manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia. 

Lebih dalam, mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan pelatihan dengan pemateri dari Inggris yang terlibat langsung dalam manajemen pelaksanaan Piala Dunia di Qatar lalu, telah berakhir. Sigit pun berharap, para peserta yang mendapatkan kursus tersebut dapat menyerap seluruh ilmu dan pengetahuan manajemen sepak bola sebagaimana standar FIFA. 

"Tentunya ini menjadi sangat penting karena Indonesia memiliki talenta yang luar biasa, penonton yang sangat besar. Ini, apabila bisa dikelola dengan baik semuanya akan bisa menumbuhkan pemain yang bisa akan berkompetisi dengan baik. Harapan kita, kita bisa mewujudkan kompetisi sepak bola yang lebih berkualitas dan tentunya bisa membawa harum nama Indonesia di tingkat internasional," kata Sigit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement