REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya Paris Saint-Germain (PSG) untuk mengontrak pesepak bola Maroko, Hakim Ziyech, dengan status pinjaman dari Chelsea gagal setelah Liga Prancis (LFP) menolak meratifikasi kontrak sang pemain. Dikutip dari AFP, Kamis (2/2/2023), hal tersebut karena dokumen yang diperlukan tiba setelah batas waktu transfer yang ditentukan.
PSG telah mencoba meminta LFP untuk menyetujui kesepakatan tersebut, tetapi gagal. Klub-klub Ligue 1 Prancis harus mengirimkan semua kontrak ke LFP pada pukul 23.00 WIB, Selasa (31/1/2023), sebelum mendaftarkan langkah selanjutnya ke dalam sistem FIFA, yang memvalidasi semua transfer internasional.
Ziyech pun telah lulus tes medis dan klub telah mencapai kesepakatan untuk meminjamkan pemain itu ke PSG hingga akhir musim. Namun, the Blues gagal mengirimkan dokumen yang diperlukan tepat waktu agar kepindahan pemain sayap berusia 29 tahun itu selesai sesuai tenggat.
Ziyech, atlet kelahiran Belanda, itu telah menjadi sasaran PSG untuk menambah jajaran skuad setelah kepergian Pablo Sarabia ke Wolverhampton Wanderers awal Januari 2023. Sementara itu, PSG, klub jagoan di Ligue 1, gagal mendatangkan pemain baru di transfer musim dingin.
PSG sebelumnya juga mengincar bek tengah Inter Milan Slovakia Milan Skriniar. Namun, Skriniar memilih bertahan di klub Italia hingga akhir musim ketika kontraknya habis.