REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea FC, Graham Potter bereaksi terkait keputusannya terhadap Pierre-Emerick Aubameyang. Potter mencoret Aubameyang dari skuat the Blues yang akan berlaga di babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Potter merasa tindakannya tak berlebihan. Ini hal normal di sebuah klub dengan skuad yang dalam. Potter memahami jika sang penyerang belum sepenuhnya menerima.
"Dia seorang profesional. Saya mengerti dia akan kecewa. Dia akan berjuang untuk mendapatkan tempatnya selama sisa musim ini," kata eks juru taktik Brighton and Hove Albion, dikutip dari Independent.ie.
Menurut Potter selalu ada pembicaraan tentang apa pun keputusan yang mereka buat. Ia siap bertanggung jawab. Tidak ada alasan personal.
Potter menegaskan, Aubameyeng tak melakukan kesalahan apa pun. Sehingga ini bukan bentuk hukuman. Mantan juru gedor Barcelona itu dinilai tetap berlatih dengan baik.
"Saya punya tanggung jawab untuk mengartikulasikan keputusan ini sebaik mungkin kepada pemain. Dia menyikapinya dengan sangat baik," ujar arsitek 47 tahun ini.
Terlepas dari situasi tersebut, the Blues belum bangkit dari keterpurukkan. Teranyar pasukan Potter gagal mengatasi Fulham dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23. Kai Havertz dan rekan-rekan ditahan imbang the Cottagers, 0-0 di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (4/2/2023) dini hari WIB.
Chelsea hanya sekali meraih kemenangan dalam enam partai terakhir liga domestik. Selebihnya the Blues merasakan dua kekalahan. Tiga duel lainnya berkesudahan imbang.
Aubameyang tidak diturunkan. Beredar kabar ia memilih menuju kota Milan saat klubnya bertanding. Ia bersama keluarganya.
Chelsea tertahan di tangga kesembilan klasemen sementara Liga Primer. The Blues hanya mengoleksi 30 poin dari 21 pertandingan.