REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Postur dan tinggi badan menjadi pangkal keraguan sejumlah pihak terhadap kemampuan Lisandro Martinez untuk bisa bersaing di pentas Liga Primer Inggris. Keraguan terhadap bek tengah asal Argentina itu pun datang dari mantan bek tengah Liverpool, Jamie Carragher.
Martinez diperkenalkan sebagai penggawa anyar Manhcester United (MU) pada awal musim ini, tepatnya pada Juli 2022. Martinez didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan banderol transfer dikabarkan mencapai 49 juta poundsterling. Martinez menjadi salah satu pemain pertama yang didatangkan Man United di bawah kendali Erik ten Hag.
Kendati begitu, langkah Man United mendatangkan Martinez ini sempat mendapatkan kritik keras. Dengan tinggi badan sekitar 1,75 cm, mantan bek tengah Newell's Old Boys itu dinilai bakal kesulitan untuk bisa memiliki karier cemerlang di arena Liga Primer Inggris.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, Agustus 2022, Carragher melontarkan kritik keras terhadap performa Martinez di laga debutnya bersama Man United. Carragher menyebut, Ten Hag telah melakukan kesalahan dengan mendatangkan Martinez. Dengan cukup yakin, Carragher menilai, Martinez tidak akan memberikan solusi di lini belakang Man United.
''Saya cukup yakin, dia (Martinez) tidak bisa bekerja dengan baik di lini belakang yang ditempati empat pemain bertahan. Hal ini karena ukuran tubuhnya. Mungkin, dia bisa ditempatkan di posisi bek kiri atau di komposisi tiga pemain bertahan. Namun, dalam format empat pemain bertahan, dia tidak bisa bermain di kompetisi ini,'' kata Carragher.
Kini, usai Liga Primer Inggris telah menuntaskan paruh pertama musim ini, eks bek tengah timnas Inggris itu sepertinya dipaksa menjilat ludah sendiri dan meralat penilaiannya soal performa Martinez. Meski diturunkan dalam formasi empat pemain bertahan, pemain berusia 25 tahun itu terbukti tetap mampu tampil impresif dan solid.
Penggawa timnas Argentina kala merengkuh titel Piala Dunia 2022 itu tampil trengginas dan menunjukkan semangat tinggi tiap kali dipercaya merumput. Meski bertubuh mungil untuk ukuran bek-bek tengah di pentas Liga Primer Inggris, Martinez mampu menutupi kelemahan tersebut dengan penampilan agresif dan tidak kenal kompromi dalam mengawal lini belakang Man United.
Julukan Jagal dari Amsterdam, yang didapatkan saat masih merumput bersama Ajax, benar-benar dibuktikan oleh Martinez pada musim ini. Carragher pun cukup terkejut dengan kemampuan Martinez tersebut.
''Pemain dengan postur tubuh seperti dia akan mudah dimanfaatkan tim lawan. Setiap pemain memiliki kelemahan. Namun, pemain terbaik bisa menyembunyikan kelemahan tersebut dan tidak membiarkan pemain lawan memanfaatkanya. Dia adalah pemain yang brilian dan spesial. Saya cukup terkejut dengan cara dia bertahan,'' kata Carragher.
Dari 22 partai yang telah dilakoni Man United di pentas Liga Primer Inggris, Martinez mencatatkan 20 penampilan, termasuk 18 kali merumput sebagai starter. Di enam laga terakhir di semua ajang, Martinez tidak pernah absen dan membawa MU hanya kebobolan enam gol. Secara keseluruhan, Martinez telah merumput di 31 laga di semua ajang pada musim ini.