Ahad 12 Feb 2023 22:58 WIB

Tim Yamaha Temukan Tambahan Top Speed, Hindari Perubahan Radikal

Quartararo dapat tugas menguji sejumlah komponen baru dan beberapa kompon ban.

Pembalap asal Prancis Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Pembalap asal Prancis Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fabio Quartararo mendapatkan apa yang ia inginkan sejak musim lalu ketika menguji motor Yamaha YZR-M1 dengan top speed atau kecepatan puncak yang meningkat pada sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (10/2/2023). Quartararo pada hari pertama tes menguji paket aerodinamika 2023 seperti yang digunakan test rider Cal Crutchlow saat shakedown di Sepang beberapa hari lalu.

Yamaha membawa tiga motor untuk diuji sang pembalap Prancis dan rekan satu timnya, Franco Morbidelli.

Baca Juga

Mesin baru M1 menjanjikan top speed yang lebih tinggi seperti yang telah diperlihatkan Cruthclow yang mampu melesat dengan kecepatan 335kpj, lima angka lebih tinggi dari catatan terbaik Quartararo pada Grand Prix Malaysia tahun lalu.

Top speed itu juga delapan angka lebih baik dari kecepatan tertinggi Yamaha pada tes Sepang 2022, suatu catatan positif dalam pengembangan mesin baru 2023.

Meski demikian, Quartararo mengakhiri hari pertama di Sepang dengan catatan terbaik 1:59,422 di peringkat ke-11, atau 0,952 detik dari pemuncak sesi Marco Bezzecchi (VR46) yang mengendarai Ducati.

Lap time memang bukan fokus Quartararo karena ia mendapat tugas menguji sejumlah komponen baru dan beberapa kompon ban berbeda.

"Ini hari yang berat, khususnya pada pagi hari karena kami menggunakan beberapa ban yang saya tidak terlalu sukai, terlebih ban soft depan," kata Quartararo dilansir laman resmi MotoGP, Sabtu (11/2/2023). "Tapi kami mencoba banyak hal hari ini. Beberapa hasilnya positif, khususnya top speed yang lebih baik. Masih banyak hal yang akan diuji."

Pada hari kedua, juara dunia 2021 itu akan lebih banyak bekerja menguji paket aerodinamika.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement