REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Entah apa yang ada di benak pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte. Ia seperti menunjukkan rasa kurang percaya diri jelang leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Beberapa jam lagi, Spurs bertemu tuan rumah AC Milan. Duel tersebut berlangsung di Stadion San Siro, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB. Conte mengakui, Spurs sedang tidak baik-baik saja.
The Lilywhites tampil impresif saat mengalahkan Manchester City beberapa hari lalu. Sebuah kemenangan berkelas melawan tim yang sangat kuat. Sayangnya, kubu London Utara belum konsisten mempertahankan hasil positif.
Teranyar, Spurs terkapar di markas Leicester City. Harry Kane dan rekan-rekan takluk 1-4 dari Leicester. Sebuah modal kurang mentereng jelang pertempuran di Italia.
"Saya pikir kami kekurangan stabilitas. Jika ingin menang atau mencapai beberapa target di Liga Champions dan di Liga Primer, kami harus stabil," kata Conte dikutip dari Tribal Football, Selasa (14/2/2023).
Meski demikian, segala sesuatu harus terlihat di lapangan. Bagaimanapun ia tetap mempersiapkan timnya dengan cara terbaik. Kendati amunisi kubu tamu sedang compang-camping.
"Tottenham tanpa Hugo Lloris, Rodrigo Bentancur, Yves Bossouma, dan Ryan Sessegnon yang cedera. Pierre-Emile Hojbjerg mendapat larangan tampil," demikian laporan dari Football Italia.
Conte selalu berdiskusi secara terbuka dengan pemainnya, termasuk bertukar pikiran. Pelatih asal Italia itu memahami tidak mudah menjaga fokus sepanjang pertandingan.
Saat ini, para pesepak bola di level tinggi seperti bermain di bawah tekanan. Beberapa merasa itu sesuatu yang buruk. Ada juga yang melihat ini kesempatan untuk berbuat lebih.
"Kami sedang mengerjakan ini, kami ingin membuat pemain kami lebih tangguh tetapi ada juga faktor eksternal seperti cedera pemain penting. Cedera itu memengaruhi tim," jelas Conte.
Conte menegaskan, Spurs bisa saja mempersiapkan segalanya. Baik itu secara teknis maupun taktis. Namun jika pemain berkaliber bintang absen, maka bisa mengubah banyak hal.