REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kingsley Coman menjadi pahlawan Bayern Munchen berkat gol kemenangannya atas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB. Munchen pun pulang dengan kemenangan 1-0 sekaligus membuka peluang besar lolos ke perempat final.

Coman tampil gemilang sepanjang pertandingan. Beroperasi di sisi sayap kiri, Coman mengobrak-abrik pertahanan PSG. Kemampunannya melewati sejumlah pemain dan akurasi tembakannya membuatnya seringkali menciptakan peluang. Puncaknya ketika dia mencetak gol di babak kedua dengan tembakan satu sentuhan menyambut umpan lambung rekannya dari sisi kanan pertahanan PSG.

Dilansir dari BBC, Coman memang bukan orang asing bagi publik Parc des Princes. Pasalnya, dia adalah anak asli Paris yang merupakan jebolan akademi PSG. 

Ia sempat masuk dalam tim utama pada musim 2013/2014. Namun, Coman gagal bersaing dengan nama-nama besar di lini depan PSG yang saat itu dihuni Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani. Maklum, usianya baru 17 tahun. 

Coman kemudian mencari pengalaman baru dengan memperkuat Juventus pada musim panas 2014. Di sini, Coman juga gagal menunjukkan kemampuannya dengan maksimal. Ia dipinjamkan ke Munchen pada 2015. Di Jerman, ia bersesinar sehingga diikat kontrak permanen di 2017. 

Ibarat anak hilang, Coman telah pulang sebagai pemain lawan sekaligus penghancur PSG. Apa daya, profesionalisme harus dijunjung tinggi. Namun, ia tetap hormat kepada PSG. Itu sebabnya Coman mengangkat tangannya sebagai tanda hormat kepada pendukung PSG ketika mencetak gol.

Kendati demikian Coman tetaplah tercatat dalam sejarah kelam PSG. Ibarat membesarkan anak singa, ia kemudian bertumbuh "menerkam" yang membesarkannya. 

Penggemar les Rouge et Bleu kebanyakan dipastikan kesal kepadanya. Sebab, yang dilakukan Coman bukan sekali ini saja. 

Golnya dini hari tadi, mengulangi kepahlawanannya pada final Liga Champions 2020 saat Munchen mengalahkan PSG. Ketika itu Coman mencetak satu-satunya gol di laga tersebut sekaligus mengubur mimpi Les Parisiens mengangkat trofi si Kuping Besar untuk pertama kalinya.

Menit gol yang ia cetak juga nyaris sama yaitu di menit 50-an. Di final Liga Champions 2020, Coman mencetak gol pada menit ke-59. Sedangkan pada leg pertama babak 16 besar dini hari tadi, Coman mencetak gol pada menit ke-53. Berkat penampilan apiknya dini hari tadi, Coman dinobatkan sebagai pemain terbaik laga PSG vs Munchen. 

Biodata

Nama: Kingsley Junior Coman

Lahir: Paris, 13 Juni 1996 

Tinggi: 1,81 cm

Posisi: Winger

Klub: Bayern Munchen

Nomor: 11

Karier Remaja

2002–2004 Senart-Moissy

2004–2013 Paris Saint-Germain

Karier Senior        Laga       Gol

2013–2014 Paris Saint-Germain 3 (0)

2013–2014 Paris Saint-Germain II 16 (0)

2014–2017 Juventus 15 (0)

2015–2017 → Bayern Munchen (pinjaman) 42 (6)

2017– Bayern Munchen 128 (27)

Karier Internasional

2011–2012 Prancis U16 9 (0)

2012–2013 Prancis U17 8 (3)

2013–2014 Prancis U18 6 (1)

2013–2015 Prancis U19 7 (2)

2014–2015 Prancis U21 9 (2)

2015– Prancis 46 (5)

Ikuti Whatsapp Channel Republika