Kamis 16 Feb 2023 11:41 WIB

Cina Kembali Tangkap Pejabat Sepak Bola Terkait Dugaan Korupsi

Cina secara tegas menyatakan ingin ciptakan lingkungan sepak bola yang jujur.

Suporter China menyaksikan babak penyisihan cabang olahraga sepak bola.
Foto: INASGOC/Raisan Al Farisi
Suporter China menyaksikan babak penyisihan cabang olahraga sepak bola.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Seorang mantan pemilik klub sepak bola Cina ditahan oleh Komisi Pengawasan Disiplin Partai Komunis Cina (CPC) Provinsi Hubei terkait dugaan kasus korupsi. Penahanan mantan pemilik Hebei Football Club Meng Jing dilakukan pada hari yang sama dengan penahanan Presiden Asosiasi Sepak Bola Cina (CFA) Chen Xuyuan, Selasa (14/2/2023) waktu setempat.

CFA dalam pernyataan resminya yang dipantau di Beijing, Kamis (16/2/2023), mendukung penuh lembaga antirasuah tersebut dalam melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi di tubuh induk organisasi sepak bola di Cina. Investigasi tersebut sepenuhnya mencerminkan tekad tidak adanya toleransi melawan korupsi.

Baca Juga

CFA berjanji akan menciptakan lingkungan sepak bola yang jujur demi terwujudnya reformasi dan perkembangan sepak bola Cina. Penahanan Meng dan Chen menambah panjang daftar pengurus sepak bola Cina yang berurusan dengan aparat hukum di bawah supervisi partai berkuasa itu.

Sebelumnya ada mantan pelatih kepala tim nasional sepak bola putra Li Tie, mantan Sekretaris Jenderal CFA Liu Yi, dan Deputi Eksekutif Sekjen CFA merangkap Kepala Manajer Timnas Cina Chen Yongliang juga telah ditahan oleh lembaga utama disiplin CPC. Komunitas sepak bola China mengalami guncangan hebat pada 2009 terkait skandal pengaturan skor, tulis Global Times, media berpengaruh yang berafiliasi dengan CPC.

Mantan Wakil Presiden CFA Xie Yalong dan mantan Direktur Pusat Manajemen Timnas Cina Nan Yong ditangkap dan kemudian diadili dengan hukuman 10,5 tahun penjara. Beberapa pemain juga ditangkap dan beberapa klub dijatuhi sanksi mulai dari pengurangan poin, pembayaran denda, hingga degradasi. Penanganan kasus pengaturan skor tersebut belum tuntas hingga 2013.

Sampai saat ini timnas sepak bola putra Cina miskin prestasi, baik di tingkat internasional maupun regional, meskipun beberapa kali menaturalisasi pemain asing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement