Sabtu 18 Feb 2023 20:36 WIB

Elang Pacific Tumbang pada Laga Kandang Terakhir di IBL Seri 3

Mountain Gold mengalahkan Elang Pacific Surabaya 80-86 di IBL Seri 3 Surabaya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Mountain Gold Hengki Infandi (kanan) berebut bola dengan pemain Elang Pacific Caesar Surabaya dalam laga IBL Seri 3 Surabaya.
Foto: IBL/Hari Purwanto
Pemain Mountain Gold Hengki Infandi (kanan) berebut bola dengan pemain Elang Pacific Caesar Surabaya dalam laga IBL Seri 3 Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuan rumah Elang Pacific Surabaya tampil kurang maksimal saat menjadi tuan rumah IBL Seri-3 yang digelar di DBL Arena Surabaya. Dari empat laga yang dimainkan, tim asuhan Sung Jaesik ini menelan tiga kekalahan, padahal lawan-lawannya bukan tim papan atas.

Dalam laga pamungkasnya di Seri 3, Sabtu (18/2/2023) di DBL Arena, Elang Pacific harus mengakui keunggulan Mountain Gold Timika dengan skor 80-86. Dua kekalahan sebelumnya didapat saat melawan Tangerang Hawks dengan skor 70-76 (11/2/2023) dua hari berselang kalah telak 63-89 dari Evos Thunder.

Baca Juga

Satu-satunya kemenangan Elang Pacific diraih saat menghadapi Satya Wacana (15/2/2023) dengan skor 65-61. Mereka terpaku di posisi 13 dengan nilai 13 hasil 2 menang, 9 kalah. Sedangkan bagi Mountain Gold (4-7) kini menempati peringkat 11 dengan nilai 15.

Pertandingan berjalan menegangkan, terutama di kuarter keempat. Di mana Mountain Gold yang sempat leading 18 poin, tersusul oleh Pacific. Namun Andre Rorimpandey dan kawan-kawan bisa menguasai keadaan hingga buzzer berbunyi.

Pada kuarter keempat, Mountain Gold mengalami kesulitan. Elang Pacific running score 12-2 hingga di lima menit kuarter keempat. Sudah ada dua time-out yang diambil oleh coach Predrag Lukic, untuk mengingatkan anak asuhnya. Tetapi belum bisa membuat mereka bangkit. 

Gregorio Claudie Wibowo berhasil memasukkan dua angka untuk menjadikan skor 71-73. Pendukung Pacific mulai bergemuruh melihat perjuangan tim kesayangannya yang berhasil menyusul Mountain Gold. Sementara Mountain Gold kesulitan untuk memecahkan zone defense dari Pacific. Namun akhirnya Pacific kembali kehilangan momentum setelah Jarrid Famous berhasil memasukkan empat angka beruntun. Mountain Gold memimpin 77-71.

Poin dari Jarrid Famous dijawab oleh Daffa Dhoifullah dengan three point. Skor 77-74 untuk keunggulan Mountain Gold membuat suasana DBL Arena memanas. Head coach Sung Jaesik meminta time-out untuk mengatur serangan. Namun upaya Pacific di menit-menit akhir gagal. Karena Andre Rorimpandey bisa mengunci keunggulan dengan tembakan tiga angka di sisa waktu 55 detik. 

Jarrid Famous menjadi pahlawan Mountain Gold dengan mencetak double-double (31 poin dan 13 rebound). Hengki Infandi menyusul di belakangnya dengan catatan 14 poin. Sementara Shavar Newkirk menambahkan 13 poin. 

Dari kubu Elang Pacific, ada empat pemain dengan kontribusi double digit poin. Mereka adalah Morakinyo Williams (22 poin dan 12 rebound), Daffa Dhoifullah (16 poin), Chris Barnes (15 poin), dan Gregorio Claudie Wibowo (14 poin, sembilan rebound, dan tujuh assist). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement