Jumat 24 Feb 2023 03:04 WIB

Bruno Fernandes Puji Konsistensi Penegakan Aturan Erik ten Hag di MU

Erik Ten Hag mampu membawa Setan Merah bersaing di empat besar Liga Inggris.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Manajer Manchester United Erik ten Hag punya aturan tegas untuk skuad Setan Merah
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Manajer Manchester United Erik ten Hag punya aturan tegas untuk skuad Setan Merah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United (MU) Bruno Fernandes memuji Erik ten Hag yang memberlakukan aturan ketat kepada para pemain sejak ia tiba di Old Trafford musim panas lalu. Dengan aturan ketatnya itu, Ten Hag mampu membawa Setan Merah bersaing di empat besar Liga Inggris.

Fernandes mengakui bersama rekan satu timnya pada awalnya tak yakin seberapa ketat aturan yang diterapkan Ten Hag kepada pemain. Namun Ten Hag telah membuktikan bahwa ia sangat menuntut pemain mematuhi aturannya dan didorong menjadi contoh baik di dalam maupun luar lapangan.

Baca Juga

"Dia pertama kali tiba dan kami melakukan tur dan sesi latihan yang kami lakukan, dia menuntut, 'Anda melakukannya atau Anda keluar.' Anda tidak bermain,' kata Fernandes dilansir dari Daily Mail, Kamis (23/2/2023).

Pada awalnya banyak yang tak yakin dia akan memberikan hukuman kepada pemain besar jika melanggar aturan. Faktanya Ten Hag memberikan hukuman kepada pemain sekelas Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho dan Marcus Rashford.

Ten Hag memang dihadapkan oleh masalah dengan Ronaldo dalam enam bulan pertamanya di MU. Ia berani membangkucadangkan Ronaldo pada awal musim dan mengeluarkannya dari skuad karena enggan dimainkan sebagai pemain pengganti saat melawan Tottenham.

Ten Hag juga meninggalkan Sancho dari tim utama. Namun Ten Hag kemudian mampu mengembalikan dia lagi ke skuad dengan baik dalam beberapa pekan terakhir.

Yang membuat Fernandes terkesan adalah ketika memberikan hukuman kepada Rashfod pada akhir Desember 2022. Usai Piala Dunia, Rashford mencetak gol melawan Burnley dan Nottingham Forest. Namun dalam satu kesempatan ia ketiduran sehingga melewatkan pertemuan tim jelang melawan Wolverhampton Wanderers.

Rashford dicoret dari starting XI. Kendati demikian Rashford memahami keputusan pelatihnya itu.

"Pada saat pertama kami berpikir 'dia pemain utama kami, kami membutuhkannya' tetapi pada saat kedua saya duduk dengan David (De Gea) dan saya berkata 'harus seperti ini' karena jika tidak yang lebih muda akan berpikir,"Jika dia tidak melakukan apa-apa pada mereka, dia juga tidak akan melakukan apa-apa padaku'," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement