Ahad 26 Feb 2023 00:09 WIB

Kalahkan Leicester City, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris

Gabriel Martinelli jadi pahlawan Arsenal dengan golnya ke gawang Leicester.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Penyerang Arsenal Gabriel Martinelli (tengah) menjebol gawang Leicester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Penyerang Arsenal Gabriel Martinelli (tengah) menjebol gawang Leicester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Arsenal kokoh di puncak klasemen Liga Inggris usai menang 1-0 atas Leicester City pada pekan ke-25 di Stadion King Power, Sabtu (25/2/2023) malam WIB. Gabriel Martinelli jadi pahlawan Arsenal dengan golnya ke gawang Leicester.

Kemenangan ini membuat mereka unggul lima poin atas tim peringkat kedua Manchester City yang akan melawan Bournemouth, Ahad (26/2/2023) mulai pukul 00.30 WIB.

Baca Juga

Arsenal sudah mengancam pertahanan Leicester ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Tembakan Martin Odegaard terlalu tinggi ke atas mistar.

 

The Gunners langsung menekan dengan tekanan tinggi sejak menit awal. Beberapa menit setelah percobaan Odegaard, tembakan Saka diblok pada menit ketujuh pun dengan percobaan Leandro Trossard.

 

Tekanan dan dominasi permainan yang dilakukan Arsenal membuat tuan rumah kesulitan menciptakan peluang. Trossard yang menggantikan Eddie Nketiah di starting XI bermain cukup baik.

 

Pemain yang didatangkan dari Brighton & Hove Albion ini sempat mencetak gol pada menit ke-26, tapi dianulir. Striker Leicester Kelechi Iheanacho tak banyak berkutik dengan ketatnya lini belakang Arsenal.

 

Pada menit ke-38, Leicester mendapatkan kesempatan mengancam gawang Arsenal lewat skema tendangan bebas. Namun eksekusi Tete belum mampu membahayakan Ramsdale. Hingga babak pertama usai tak ada gol tercipta. 

 

Arsenal unggul cepat 1-0 pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-46 lewat Gabriel Martinelli. Tembakannya diarahkan ke sudut kanan bawah gawang Leicester memanfaatkan assist Trossard.

 

Arsenal mengendalikan permainan sejak awal babak kedua. Sementara Leicester hanya mengandalkan pola serangan balik dan bola mati untuk memberikan ancaman kepada Arsenal.

 

Hampir semua pemain Arsenal bergerak ke area pertahanan Leicester. Itu memaksa Leicester bermain bertahan. Pada menit ke-60, Odegaard nyaris menggandakan keunggulan namun tembakannya dari luar kotak penalti diblok.

 

Menit ke-62, Leicester memasukkan Jamie Vardy untuk menggantikan Ihenacho dan Youri Tielemans menggantikan Tete. Tetapi pergantian tersebut tak banyak mengubah permainan mereka. Hingga laga berakhir skor bertahan 1-0 untuk kemenangan Arsenal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement