REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Atalanta tak berdaya saat mengunjungi markas AC Milan pada giornata ke-24 Liga Serie A Italia musim 2022/23. La Dea takluk 0-2 dari Milan di Stadion San Siro, Senin (27/2/2023) dini hari WIB.
Kedua tim menunjukkan perimbangan dari sisi penguasaan bola. Namun jika dihitung berdasarkan jumlah peluang, kubu tamu kalah segalanya. Anak asuh Gian Piero Gasperini hanya melepaskan tiga tembakan tanpa satu pun tepat sasaran.
Sebaliknya para penggawa Rossoneri sampai memiliki 13 peluang. Sebanyak tiga di antaranya merupakan shots on target. Sejak awal, kubu merah-hitam menebar ancaman.
Gasperini menilai hasil ini buah dari pendekatan agresif Milan. Atalanta mencoba menekan lewat serangan balik. Upaya demikian kurang berhasil.
"Ini tim yang telah bermain bagus dengan kecepatan, agresi dan tekad, tetapi hari ini, kami menghadapi tim dengan para pemain belakang yang sama cepatnya," kata allenatore berusia 65 tahun kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Ia enggan terlarut dalam kekecewaan. Mereka menjalani jadwal padat. Gasperini meminta anak asuhnya belajar dari situasi di San Siro.
Determinasi permainan Orobici tidak terlihat. Sepanjang 90 menit, mereka jadi bulan-bulanan serangan lawan. Lini belakang kubu tamu, terlihat mudah ditembus.
"Kami harus belajar dari pertandingan ini, untuk fokus ke partai berikutnya melawan Udinese," ujar Gasperini.
Dengan demikian, Atalanta belum keluar dari periode negatif. La Dea hanya sekali menang dalam lima partai terakhir di berbagai ajang. Selebihnya, Rafael Toloi dan rekan-rekan mengalami empat kekalahan.
Selanjutnya armada Orobici jumpa Udinese. Partai giornata ke-25 Serie A itu berlangsung di Gewiss Stadium, Bergamo, Ahad (5/3/2023) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
