Rabu 01 Mar 2023 14:43 WIB

Kesepakatan Penjualan MU Buntu Terus, Keluarga Glazer Ternyata Bersiasat

Dua orang sudah mengajukan pembelian, tapi Glazer menahan harga.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain tim Manchester United merayakan dengan trofi saat mereka memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Stadion Wembley di London, Senin (27/2/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Para pemain tim Manchester United merayakan dengan trofi saat mereka memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Stadion Wembley di London, Senin (27/2/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Proses penjualan Manchester United hingga saat ini belum menemukan titik temu. Bahkan kehadiran pemilik klub Avram Glazer di final Piala Carabao antara MU melawan Newcastle Unied, di Stadion Wembley memunculkan spekulasi bahwa klub tidak akan dijual. Dilansir dari Sky Sports, Rabu (1/3/2023) sumber yang telah bekerja dengan pemilik menunjukkan ada perpecahan suara di kalangan keluarga Glazer tentang penjualan Setan Merah. Wakil ketua Eksekutif MU dan saudara laki-lakinya Joel enggan menjual MU. Berbeda dengan saudara mereka Kevin, Edward, Bryan dan Darcie tampak tertarik dengan tawaran dari calon pembeli.

Keluarga Glazer mengharapkan lebih banyak minat lagi yang masuk ke The Raine Group sebagai pihak yang dipercaya mengurus akusisi klub. Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani dari Qatar dan Sir Jim Ratcliffe dari Inggris adalah penawar yang sudah masuk. Namun tawaran mereka tidak mencapai 6 miliar Poundsterling yag diinginkan keluarga Glazer.

Baca Juga

Penawan formal perlu ditingkatkan secara signifikan untuk menggoda keluarga Glazer melakukan penjualan secara langsung. Pasalnya, mereka menganggap MU mempunyai daya tarik di seluruh dunia terutama di pasar negara-negara berkembang. MU juga mempunyai potensi pertumbuhan pendapatan di masa depan.

Avram Glazer sebelumnya mengatakan proses mencari jalan alternatif strategis sedang dilakukan dan itu belum tentu dengan penjualan. Pernyataan klub tersebut membuat tak ada jaminan bahwa peninjauan yang dilakukan akan menghasilkan transaksi apapun yang melibatkan perusahaan.

Baru-baru ini pada bulan Oktober, Ratcliffe mengungkapkan keluarga Glazer "tidak ingin menjual". Sumber mengatakan bahwa pasar telah sedikit salah membaca setelah besarnya minat ketika Chelsea tersedia untuk membeli dalam situasi yang berlawanan. Ini juga terbukti dalam pengumuman John W Henry Fenway Sports Group akan mempertahankan kendali atas Liverpool dan saat ini hanya investasi yang sedang dipertimbangkan.

Namun penggemar tentang menyatakan sikap agar Glazer keluar di tengah kegembiraan MU mengangkat trofi Piala Carabao.

Pelatih MU Erik ten Hag mengatakan tentang kehadiran Avram di final bahwa dia sangat bahagia sebagai pemilik klub. Dia ingin menjadi bagian dari kemenangan tim. Avram juga ada di ruang ganti menurut Ten Hag itu pemandangan yang bagus. Namun Ten Hag tak mengetahui apa niat dia datang ke ruang ganti.

"Saya tidak tahu, saya tidak terlibat dalam proses itu tetapi cara dia ada di sini, Anda merasa dia berkomitmen. Apa yang dia inginkan, itu bukan untuk saya [untuk dikatakan] . Saya harus memimpin tim ini. Orang lain di klub terlibat dalam keputusan tentang kepemilikan,” kata Ten Hag.

Sheikh Jassim dan Ratchliffe tetap tertarik untuk menjadi pemilik MU. Mereka sedang menunggu tanggapan dari Raine Group terkat penawaran yang diajukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement