Rabu 01 Mar 2023 21:10 WIB

Timnas Indonesia U-20 Tumbang Lawan 10 Pemain Irak

Irak U-20 menaklukkan Indonesia U-20 pada laga perdana Grup A Piala Asia U-20.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pemain Timnas U-20 Indonesia Ronaldo Joybera Junior menggiring bola melewati pemain Timnas U-20 Irak Ali Jasim dalam kualifikasi Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pemain Timnas U-20 Indonesia Ronaldo Joybera Junior menggiring bola melewati pemain Timnas U-20 Irak Ali Jasim dalam kualifikasi Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-20 meraih hasil negatif pada laga perdana Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023) malam WIB. Tim asuhan Shin Tae-yong takluk 0-2 dari Irak, yang bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua.

Irak mengambil inisiatif serangan ke lini pertahanan di menit-menit awal pertandingan. Namun Arkhan Fikri berhasil merebut penguasaan bola dan mencoba melancarkan serangan balik. Sayangnya, belum ada ancaman berarti.

Baca Juga

Tak butuh waktu lama, serangan Irak kembali mengancam pertahanan Indonesia. Tim berjuluk Singa Mesopotamia mendapatkan peluang dari tendangan sudut. Namun Daffa berhasil memenangkan duel udara untuk merebut penguasaan bola di depan gawang. 

Hokky Caraka mendapatkan peluang terbaik di menit kelima saat Ronaldo memimpin serangan balik cepat ke lini pertahanan Irak. Ronaldo yang berlari di sisi kanan berhasil memberikan umpan terobosan kepada Hokky. Sayang, sepakan Hokky masih mengarah tepat ke kiper sehingga berhasil ditepis oleh Hussein. 

Daffa melakukan penyelamatan penting di menit ke-17 dari tendangan setengah voli dari Ali Jasim saat Irak melakukan serangan balik. Ali berada dalam posisi yang diuntungkan dari umpan jauh pemain belakang Turki yang sempat membentur pemain Indonesia. Beruntung sepakan jarak jauh Ali mampu ditepis oleh Daffa.

Bola mengalir dari satu sisi ke sisi lainnya. Kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal tanpa banyak berhenti karena pelanggaran atau bola keluar. Kombinasi serangan yang apik ditunjukkan Ronaldo dan Hokky di menit ke-15. Hokky mendapatkan ruang tembak di depan kotak penalti, tapi tendangan placing-nya masih meleset dari sasaran.

Sejurus kemudian, penyelamatan lainnya dilakukan Daffa saat Charbel Awni menemukan ruang terbuka saat ia terlepas dari penjagaan Dony Tri di sisi kanan serangan. Ia langsung melepaskan tembakan ke tiang jauh tapi berhasil ditepis keluar dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Pada menit ke-20, giliran Ronaldo yang gagal memaksimalkan peluang di depan gawang saat menerima umpan silang dari Hokky di sisi kanan serangan. Sontekan Ronaldo masih bisa ditepis Hussein. Tanpa nutuh waktu lama, serangan balik dari Irak juga membahayakan gawang Indonesia. Beruntung tembakan Abbas dari sisi kiri berhasil diamankan Daffa.

Pemain belakang Indonesia kehilangan konsentrasi di menit ke-28. Sapuan Ferrari di kotak penalti justru lebih dekat kepada Abdulkareem yang lolos dari penjagaan Dzaky Asraf. Abdulkareem dengan mudah menyontek bole ke tiang jauh Indonesia yang gagal dijangkau oleh Daffa. Skor sementara 1-0 untuk Irak. 

Indonesia hampir menyamakan kedudukan setelah situasi tendangan sudut saat Arkhan menerima operan dari pojok kemudian melepaskan terobosan ke sisi kiri serangan kepada Sulthan Zaky yang kemudian ditarik lagi ke tengah lalu disambut dengan tandukan oleh Kakang. Tapi itu masih meleset tipis di sisi kanan gawang. 

Charbel dihukum kartu merah langsung oleh wasit saat melanggar Arkhan Fikri di menit 45+2. Charbel dianggap menyikut Arkhan dengan sengaja saat Irak melakukan serangan balik cepat. 

Pada babak kedua, Skuad Garuda Muda langsung memberikan ancaman di menit-menit awal. Peluang tercipta saat Hokky menerobos masuk ke sisi kanan serangan sebelum melepaskan tembakan. Tapi tembakan Hokky berhasil ditepis oleh kiper. 

Sejurus kemudian Irak melakukan serangan balik, Ali dibayang-bayangi oleh Ferrari saat bermanuver sendirian di sisi kanan serangan. Ia kemudian melepaskan tembakan ke sudut sempit di tiang dekat. Tapi tembakan Ali masih dapat ditepis oleh Daffa Fasya dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Meski bermain dengan 10 orang, Irak masih mampu memberikan ancaman ke gawang Indonesia. Peluang dimiliki Irak padamenit ke-53 saat Ali melakukan penetrasi di sisi kanan sebelum melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti. Pergerakan tanpa bola Hayder berhasil menipu pemain belakang Indonesia kemudian disambut dengan baik oleh Abbas beruntung sepakannya berhasil ditepis Daffa.

Ronaldo memiliki peluang pada menit ke-60 saat ia melakukan penetrasi dari sisi kiri. Ia berhasil menusuk ke kotak penalti Irak. Namun Ronaldo terlalu banyak mengontrol bola sehingga kehilangan memontum untuk mengumpan ke rekan-rekannya yang sudah mennggu di tengah kotak penalti. 

Indonesia dihukum penalti saat Frengky Missa dinilai melakukan pelanggaran kepada Mustafa Qabeel pada menit ke-74. Abdulrazzaq menjadi eksekutor dari titik putih, tapi ia gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tendangannya melebar tipis di sisi kanan gawang. Andai tak melebar, Daffa juga berhasil membaca arah tendangannya.

Pada  menit ke-85, Mustafa Qabeel memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan Irak. Peluang itu tercipta dari serangan balik cepat saat tidak ada lagi pemain Indonesia yang bertahan di area sendiri, hanya menyisakan Daffa yang bisa menghentikannya. Gangguan yang diberikan Daffa berhasil dengan Mustafa gagal melepaskan tembakan tepat sasaran.

Indonesia kembali kebobolan di pengujung laga. Gol diciptakan oleh Mohammed Jameel Al Hasani. Pertandingan pun selesai tak lama setelah gol kedua Irak tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement