Kamis 02 Mar 2023 22:53 WIB

Putra Ronaldinho Teken Kontrak dengan Akademi Muda Barcelona

Kontrak Joao Mendes di Barcelona akan berjalan hingga musim panas 2024.

Anak Ronaldinho, Joao Mendes (kanan), menandatangani kontrak dengan tim muda Barcelona.
Foto: FC Barcelona
Anak Ronaldinho, Joao Mendes (kanan), menandatangani kontrak dengan tim muda Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA - Putra mantan penyerang Brasil Ronaldinho telah menandatangani kontrak dengan tim muda Barcelona. Kontrak remaja bernama Joao Menses ini diumumkan raksasa Spanyol itu pada Kamis (2/3/2023).

Pengumuman telah dibuat pada Kamis pagi, tepat dua pekan sejak pemain berusia 17 tahun itu mencatatkan debutnya bersama Blaugrana dalam pertandingan persahabatan melawan Manchester United sebagai bagian dari tim Juvenil A dan B.

Baca Juga

Pemain berusia 18 tahun itu, yang sebelumnya mengakhiri kontraknya dengan klub Serie B Brasil Cruzeiro, telah berlatih dengan tim muda Barcelona sebagai pemain percobaan sejak Januari. Menurut laporan ESPN, kontrak Mendes akan berjalan hingga musim panas 2024.

Baik Ronaldinho maupun presiden klub Joan Laporta sempat menyinggung kepindahan Mendes ke Barca dari Cruzeiro, negara bagian Minas Gerais, Brasil, dalam sebuah acara gala Mundo Deportivo bulan lalu.

"Saya tidak pernah berada di luar klub. Barcelona adalah bagian dari hidup saya. Kemanapun saya pergi, saya selalu membawa Barcelona. Dengan kedatangan anak saya di Barcelona, saya akan lebih hadir dari sebelumnya," ujar mantan pemain bernomor punggung 10 itu dalam acara tersebut.

Di tempat lain, Laporta mengatakan bahwa pemain muda itu memiliki "tekanan", tetapi itu adalah "tugas para pelatih untuk mengembangkan kemampuannya."

Ronaldinho, yang kini bekerja sebagai duta klub, menghabiskan lima tahun di Camp Nou sebagai pemain pada 2003-2008.

Dia memainkan lebih dari 200 pertandingan untuk Barcelona dan mencetak hampir 100 gol, membantu mereka memenangkan Liga Champions dan dua gelar La Liga. Ia juga termasuk dalam skuad Brasil yang memenangi Piala Dunia 2002.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement