Selasa 07 Mar 2023 06:23 WIB

Liverpool akan Larang Seumur Hidup Penyusup ke Lapangan yang Hampir Cederai Robertson

Penyusup lapangan menabrak pergelangan kaki Andy Robertson dalam laga vs MU.

Pemain Liverpool Andy Robertson duduk di tanah setelah pergelangan kakinya dihantam oleh penyusup lapangan dalam pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool FC dan Manchester United di Anfield, Senin (6/3/2023) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pemain Liverpool Andy Robertson duduk di tanah setelah pergelangan kakinya dihantam oleh penyusup lapangan dalam pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool FC dan Manchester United di Anfield, Senin (6/3/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Seorang penyusup ke lapangan yang menabrak para pemain Liverpool saat merayakan gol ketujuh mereka ke gawang Manchester United dan hampir mencederai Andy Robertson, telah ditangkap oleh Kepolisian Merseyside. Ia akan dilarang ke Anfield seumur hidup.

Saat para pemain merayakan gol terakhir dari kemenangan 7-0 atas rival mereka pada hari Minggu, seorang penggemar berlari ke lapangan dan terpeleset, menabrak Robertson yang terjatuh sambil memegangi pergelangan kakinya, meskipun pemain asal Skotlandia itu berhasil menyelesaikan pertandingan.

Baca Juga

Kepolisian Merseyside mengatakan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun telah ditangkap karena dicurigai masuk ke dalam lapangan sepak bola. "Tidak ada alasan untuk perilaku yang tidak dapat diterima dan berbahaya ini. Keselamatan dan keamanan pemain, kolega dan pendukung adalah yang terpenting," kata klub dalam sebuah pernyataan pada Senin (6/3/2023).

"Klub sekarang akan mengikuti proses sanksi formal dan telah menangguhkan akun terduga pelaku sampai prosesnya selesai. Jika terbukti bersalah atas pelanggaran memasuki lapangan tanpa izin, pelaku dapat menghadapi catatan kriminal dan larangan seumur hidup dari Anfield dan semua stadion Liga Primer. Tindakan ini berbahaya, ilegal, dan memiliki konsekuensi berat."

Pihak kepolisian mengatakan bahwa petugas mereka bekerja sama dengan klub terkait insiden tersebut.

"Dia dijadwalkan untuk secara sukarela datang ke kantor polisi di Merseyside terkait insiden ini," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Penggemar tersebut digiring pergi oleh para petugas dan juga mendapat teguran dari bos Liverpool Juergen Klopp, yang sangat marah di pinggir lapangan saat hakim garis berusaha untuk menenangkan manajer asal Jerman tersebut.

Hasil tersebut meningkatkan harapan Liverpool untuk berada di empat besar saat klub Anfield tersebut naik ke peringkat lima, tiga poin di belakang Tottenham Hotspur yang berada di peringkat empat dengan satu pertandingan di tangan tersisa. Mereka selanjutnya akan bertanding tandang ke markas Bournemouth yang terancam degradasi pada Sabtu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement