REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sikap kapten Manchester United (MU) Bruno Fernandes saat MU dibantai 0-7 oleh Liverpool dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Anfield, Senin (6/3/2023) dini hari WIB, mendapatkan sorotan. Ia dituding meminta ditarik keluar lapangan, tapi sumber BBC menyatakan faktanya tidak seperti itu. Fernandes dilaporkan hanya meminta penjelasan perihal posisinya setelah Marcus Rashford ditarik dan digantikan oleh Antony Elanga.
Sikap Fernandes dalam kekalahan memalukan itu menjadi sorotan. Ia dianggap cengeng. Mantan kapten MU Gary Neville salah satu yang mengkritik keras. Ia mempertanyakan gerakan tubuh pemain 28 tahun itu ke arah bangku cadangan ketika Rashford diganti pada menit ke-85. Momen inilah yang membuat Fernandes dinilai meminta diganti.
Pemain internasional Portugal itu juga tampak mendorong asisten wasit pada menit ke-81 saat berusaha merebut bola dari Trent Alexander-Arnold di pinggir lapangan. Namun tak ada tindakan yang diambil wasit pada saat itu dan insiden tersebut tak diselidiki oleh FA.
CEO Ref Support UK Martin Cassidy apa yang dilakukan Fernandes kepada asisten wasit tersebut merupakan pelanggaran berat. Menurut Cassidy setidaknya dia mendapatkan larangan lima pertandingan.
Namun asisten wasit meletakkan tangannya di lengan Fernandes sebelum sang pemain mendorongnya. Mantan wasit Liga Inggris Dermot Gallagher mengaku merasakan perasaan campur aduk melihat insiden tersebut.
"Anda tidak ingin seorang pemain berlaku kasar kepada seorang ofisial pertandingan, tetapi saya menilai asisten itu benar-benar berbuat kasar ke Fernandes lebih dari dia,” kata Gallagher kepada Skysports, dilansir dari BBC, Selasa (7/3/2023).
Ia menilai saat wasit menyentuh Fernandes terlebih dahulu, Fernandes melakukan gerakan tangan seperti ingin menepuk lalat. Sikap tersebut semestinya tidak bisa dimaafkan. Namun Gallagher memperkirakan wasit Andrew Madley berada dalam posisi yang sulit.
“Karena jika mempermasalahkannya, Fernandes kemungkinan akan mengatakan 'ya, dia mencengkeram yangan saya lebih dulu'. Itu sulit,” ia menjelaskan.
Sementara Neville mengatakan bahwa penampilan MU di babak kedua berantakan dan sikap yang dicontohkan Fernandes sangat memalukan. Ia bahkan menyebut Fernandes menampilkan sikap tidak layaknya seorang kapten MU.
Penilaian yang sama dengan Neville juga disampaikan oleh Roy Keane. Ia menegaskan bahasa tubuh Fernandes sangat memalukan.