REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Chelsea mencapai perempat final Liga Champions setelah meraih kemenangan agregat 2-1 atas Borussia Dortmund. The Blues membalikkan defisit satu gol dengan kemenangan 2-0 pada duel leg kedua 16 besar di Stamford Bridge, London, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB. Gol pada babak pertama dari Raheem Sterling dan penalti kontroversial Kai Havertz pada awal babak kedua memastikan kemenangan ini.
Sama seperti yang mereka alami di Jerman tiga minggu lalu ketika Dortmund menang 1-0, juara 2021 Chelsea menyia-nyiakan peluang demi peluang di babak pertama, dengan tendangan Havertz dari Jerman membentur tiang gawang. Pemain pinjaman asal Portugal, Joao Felix dan bek Kalidou Koulibaly juga nyaris mencetak gol dan upaya Sterling diblok.
Namun pada menit ke-43 Ben Chilwell memberikan umpan silang ke dalam kotak penalti dan memberikannya kepada rekan setimnya di timnas Inggris, Sterling, yang menjebol gawang Dortmund.
Pada awal babak kedua, sebuah umpan silang Chilwell mengenai tangan bek Marius Wolf yang terulur dan wasit asal Belanda Danny Makkelie memberikan penalti setelah melihat tayangan VAR. Havertz, yang mengambil alih tugas sebagai eksekutor penalti dari Jorginho yang pindah ke Arsenal pada bulan Januari lalu, membentur tiang kiri gawang untuk melegakan tim tamu.
Permainan dilanjutkan selama beberapa detik sampai VAR memperingatkan Makkelie bahwa pemain Dortmund telah melanggar batas kotak penalti. Penalti diulang. Havertz mengambil kembali tendangan tersebut dan mengirimkan bola dengan cara yang sama, tapi kali ini bola masuk ke dalam tiang gawang dan membawa Chelsea unggul dalam pertandingan pada menit ke-53.
"Saya tidak tahu apa yang saya pikirkan (saat bola membentur tiang gawang) tetapi wasit membiarkan saya mengambil kembali tendangan penalti itu," kata Havertz. "Saya sedikit gugup tetapi saya berhasil mencetak gol. Saya mencoba untuk menunggu dan melihat kiper dan yang kedua sedikit lebih mudah."
Ini kekalahan pertama Dortmund setelah kemenangan dalam 10 pertandingan sebelumnya dan sebuah dorongan bagi Chelsea, yang telah berjuang untuk mendapatkan performa terbaik di bawah asuhan Graham Potter sejak pergantian tahun, turun ke peringkat 10 di Liga Primer dan kalah di awal kompetisi di dua piala domestik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
