Jumat 10 Mar 2023 13:52 WIB

Arteta Tertangkap Kamera Memarahi 2 Pemain Ini Saat Arsenal Ditahan Imbang Sporting

Saka serta White terlihat kelelahan hingga sedikit lambat menutup pergerakan lawan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Arsenal tak bisa meraih kemenangan saat bertandang ke markas Sporting CP pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa musim 2022/2023. Duel di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Jumat (10/3/2023) dini hari WIB, berkesudahan imbang 2-2.

Banyak drama terjadi. Salah satunya ketika pelatih kubu tamu, Mikel Arteta berteriak dengan keras memarahi dua pemainnya, yakni Bukayo Saka dan Ben White. Saka serta White terlihat kelelahan hingga sedikit terlambat menutup pergerakan lawan di area kanan.

Baca Juga

Arteta merotasi skuadnya. Dibandingkan dengan amunisi yang diturunkan saat jumpa AFC Bournemouth, kali ini ia membuat enam perubahan. Laga berjalan ketat.

Sporting memiliki rencana menghentikan pergerakan Saka. White mencoba membantu sang winger. Namun ia kesulitan berduel terus-menerus.

Kedua pemain itu benar-benar bekerja keras. Keduanya tampil penuh. Di suatu momen, White dan Saka lelah dan berjalan pelan kembali ke areanya.

"Saat itulah kamera menyorot ke Arteta. Bos Arsenal itu benar-benar marah. Dia berteriak dengan liar meminta mereka kembali dengan cepat ke posisinya, sebelum sporting memanfaatkan ruang kosong," demikian laporan yang dikutip dari tbrfootball.com.

Dua pemain itu memperhatikan betapa marahnya Arteta. Mereka lantas mengikuti instruksi sang mentor. Namun tak bisa dimungkiri, saat itu White dan Saka sangat kelelahan.

Arsenal menjalani jadwal padat. Setelah partai ini, the Gunners fokus ke ranah domestik. Armada gudang peluru akan menghadapi Fulham dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Sebuah derbi London. Duel tersebut berlangsung di Craven Cottage, Ahad (12/3/2023) malam WIB. Arteta berharap pasukannya bisa pulih dengan cepat.

Kini Arsenal berada di singgasana klasemen sementara Liga Primer. Dalam dua bulan ke depan, semua partai tersisa bak final bagi Granit Xhaka dan rekan-rekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement