REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Borneo FC sukses menggeser Madura United di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 usai meraih tiga poin pada pekan ke-30. Ahad (12/3/2023) malam WIB. Pesut Etam memastikan raihan tiga poin usai berpesta gol ke gawang tamunya, PSIS Semarang, 6-1.
Borneo FC mengungguli Laskar Mahesa Jenar via hattrick Mattheus Pato dan dua gol yang masing-masing dicetak Hendro Siswanto, Adam Alis, dan Mohamed Sihran. Sementara satu-satunya gol balasan PSIS Semarang dicetak oleh Rizky Dwi Pangestu pada awal babak kedua.
Dengan tambahan tiga angka di laga ini, Borneo FC berhak menempati peringkat keempat dengan koleksi 50 poin dari 29 laga, unggul dua poin atas Madura United, yang terpaksa turun ke peringkat kelima. Sedangkan PSIS Semarang tetap tertahan di peringkat ke-11 usai kegagalan memetik poin di laga ini.
Jalannya Pertandingan
Tim tuan rumah tampil begitu agresif saat laga di Stadion Serigi itu resmi dimulai. Seolah tidak mau membuang waktu lebih lama, tim besutan Pieter Huistra itu langsung menekan pertahanan PSIS Semarang. Hasilnya, pada menit ke-18, Pesut Etam, julukan Borneo FC, sudah berhasil mencatatkan keunggulan.
Adalah Hendro Siswanto melepaskan sepakan keras kaki kanan dari tepi kotak penalti. Bola hasil sepakan Siswanto dari sisi kiri pertahanan PSIS Semarang bersarang di pojok kanan atas gawang Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.
Hanya berselang tiga menit, tim tuan rumah berhasil menggandakan keunggulan. Memanfaatkan umpan terobosan dari Jonathan Bustos, Mattheus Pato melepaskan sepakan mendatar terarah dari dalam kotak penalti. Bola pun tidak mampu dihalau oleh penjaga gawang PSIS Semarang, Adi Satryo.
Pato mencetak gol keduanya di laga ini via eksekusi penali pada menit ke-30. Gol ini membawa penyerang asal Brasil itu kian mendekati David da Silva, yang berada di posisi teratas daftar penceta gol terbanyak sementara Liga 1 musim ini. Dengan koleksi 18 gol, Pato hanya terpaut satu gol dengan Da Silva yang memperkuat Persib Bandung.
Kecepatan para pemain di lini serang Pesut Etam terbukti mampu membawa tim tuan rumah unggul tiga gol. Di sisi lain, performa lini belakang PSIS Semarang terlihat kurang meyakinkan. Pada menit terakhir masa injury time babak pertama, Borneo FC masih mampu menambah keunggulan.
Mohamed Sihran merobek gawang PSIS Semarang setelah berhasil merebut kendali bola di depan gawang. Gol winger Borneo FC itu sekaligus menjadi gol terakhir pada babak pertama di laga ini.
Pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48, Borneo FC sebenarnya memiliki kesempatan menambah keunggulan. Pun dengan peluang Pato untuk bisa mencetak gol ketiganya di laga ini. Wasit kembali memberikan hadiah penalti buat tim tuan rumah lantaran Pato dilanggar di dalam kotak penalti.
Namun, Pato, yang ditunjuk sebagai algojo tendangan penalti tersebut gagal melaksanakan tugasnya. Sepakan Pato, yang diarahkan ke pojok kiri bawah gawang, mampu dihalau Adi Satryo. Hanya berselang lima menit pasca kegagalan Pato tersebut, tim tamu akhirnya bisa mencetak gol balasan.
Rizky Dwi Pangestu mengejutkan lini belakang tim tuan rumah lewat sebuah sontekan tepat di depan mulut gawang. Rizky Dwi sukses menyambar sebuah umpan lambung yang dilepaskan dari sisi kiri pertahanan PSIS Semarang. Satu gol balasan tim tuan rumah ini dicetak pada menit ke-52.
Kendati begitu, momentum PSIS Semarang untuk bangkit usai mencetak gol balasan terhenti. Pasalnya, Borneo FC kembali menebalkan keunggulan via gol Adam Alis pada menit ke-62. Eks gelandang Arema FC itu melepaskan sepakan keras dari sisi kiri kotak penalti. Bola meluncur deras ke sisi kanan gawang PSIS Semarang.
Pato akhirnya benar-benar mencetak gol ketiganya di laga ini. Pada menit ke-77, penyerang berusia 27 thaun itu mampu memanfaatkan sebuah umpan lambung yang berasal dari lini belakang Borneo FC. Bola hasil umpan lambung itu berhasil diterima oleh Pato sebelum akhirnya melepaskan keras dari sebelah kiri di dalam kotak penalti.
Gol Pato tersebut sekaigus mengakhiri pesta gol Borneo FC di laga ini. Pesut Etam pun mampu melanjutkan tren positif performa dengan raihan kemenangan di tiga laga terakhir. Sementara buat PSIS Semarang, kekalahan ini memperpanjang rekor negatif performa. Di lima laga terakhir, tim besutan Ian Gilan tersebut gagal meraih kemenangan, termasuk kekalahan beruntun di tiga laga terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
