REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Southampton memiliki peluang cukup besar untuk bisa membawa pulang tiga poin dari markas Manchester United pada pekan ke-27 Liga Primer Inggris, Ahad (12/3/2023) malam WIB. Maklum, sejak menit ke-34, The Saints tampil dengan keunggulan jumlah pemain dibanding United.
Tim tuan rumah terpaksa tampil dengan 10 pemain saat wasit Anthony Taylor mengusir Casemiro pada menit ke-34. Gelandang bertahan asal Brasil itu mendapatkan kartu merah lantaran melakukan tekel keras terhadap gelandang serang Southampton, Carlos Alcaraz.
Sebenarnya wasit sempat mengeluarkan kartu kuning atas pelanggaran tersebut. Namun, keputusan itu diubah usai wasit melakukan tinjauan VAR. Berdasarkan hasil rekaman video insiden pelanggaran tersebut, wasit mengubah keputusan tersebut dan mengganjar Casemiro dengan kartu merah langsung.
Kendati begitu, keunggulan jumlah pemain pada nyaris sebagian besar waktu laga tidak bisa dimanfaatkan oleh Southampton. Serangan demi serangan The Saints masih mampu dimentahkan oleh tim besutan Erik ten Hag tersebut. Di sepanjang laga, Southampton total melepaskan 17 tembakan. Namun, tidak ada yang mampu bersarang di gawang United.
Pelatih Southampton, Ruben Selles, pun mengakui, kendati puas dengan performa anak-anak asuhnya, kegagalan memetik poin penuh di laga tersebut masih menyisakan penyesalan tersendiri. Keuntungan lewat keunggulan jumlah pemain tidak bisa dimaksimalkan The Saints di laga tersebut.
''Kami ingin meraih kemenangan di laga tersebut. Saya sempat berkata, kami harus bisa merai kemenangan di setiap laga. Sayangnya, hal itu terjadi di laga ini. Kami tidak puas dengan raihan satu poin di laga ini, meski puas dengan performa para pemain,'' kata Selles seperti dikutip Manchester Evening News, Senin (13/3/2023).
Pelatih asal Valencia, Spanyol, itu menilai, anak-anak asuhnya sebenarnya mampu mengimbangi permainan United saat masih tampil dengan 11 pemain. Saat telah unggul jumlah pemain, The Saints berusaha untuk tetap tenang dan tidak mau mengambil resiko dengan kecepatan serangan balik United.
''Saat situasinya sudah berubah 11 melawan 10. Kami berusaha mendapatkan momentum, berusaha setenang mungkin saat menguasai bola, dan tidak mau terjebak dalam transisi permainan. Kami tahu, mereka memiliki kemampuan itu, terutama dengan kemampuan Marcus Rashford untuk memanfaatkan setiap celah,'' kata Selles.
The Saints memang tengah membutuhkan tambahan poin sebanyak mungkin untuk bisa memperbaiki posisi di papan klasemen sementara. Hanya bisa memetik 22 poin dari 26 laga, Southampton terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Primer Inggris. Ancaman degradasi pun masih membayangi Southampton di sisa Liga Primer Inggris musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
