REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 1.500 peserta dari 38 provinsi mengikuti Kejuaraan Nasional Catur 2023 yang berlangsung pada 14-19 Maret di  JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat. Atlet Pelatnas dan atlet yang mempersiapkan diri mengikuti PON juga ikut dalam kejuaraan ini.

Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta Pandapotan Sinaga menargetkan tuan rumah DKI Jakarta juara umum di kejuarnas kali ini. Pasalnya, DKI Jakarta sudah lama tidak menyandang predikat tersebut di kejurnas beberapa tahun terakhir. Status sebagai tuan rumah diharapkan mendorong para atlet catur DKI dapat mencapai target tersebut.

"Kita harapkan, Jakarta selama ini pusatnya pecatur-pecatur atau olahraga kita kembalikan bagaimana kita merebut juara umum,” ujar Pandapotan kepada wartawan di arena kejurnas, Senin (13/3/2023).

Ia mengatakan, antusiasme atlet dari seluruh Indonesia sangat tinggi untuk mengikuti kejurnas ini. Banyak atlet daerah yang terus mendesak agar pendaftaran kembali dibuka. Itu sebabnya pendaftaran kembali dibuka untuk memfasilitasi atlet daerah yang juga turut hadir ke arena kejurnas.

Jumlah peserta Kejurnas 2023 yang mencapai lebih dari 1.500 memecahkan rekor MURI yang sebelumnya diperoleh Jawa Timur yakni 1.300. Ia menjelaskan, Kejurnas 2023 mempertandingan 17 kategori dengan total hadiah Rp 300 juta.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman berharap, antusiasme peserta mengikuti Kejurnas 2023 membantu PB Percasi mencari atlet-atlet unggul dari seluruh Indonesia. Harapannya, mereka dapat berprestasi yang membanggakan Indonesia.

Kejurnas Catur 2023 dibuka PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang didampingi Ketum KONI Pusat Marciano Norman dan Ketum PB Percasi Utut Adianto dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika