Kamis 16 Mar 2023 18:05 WIB

Guardiola Bicara Soal Sepak Bola Italia, Inter, AC Milan, dan Napoli di Liga Champions

Italia mengirimkan wakil terbanyak di perempat final Liga Champions.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Foto: EPA-EFE/Andrew Yates
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola memberikan komentar tentang sepak bola Italia setelah dua raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan dan AC Milan, memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions. Komentar itu ia sampaikan setelah Man City mencukur RB Leipzig 7-0 di leg kedua babak 16 besar, di Stadion Etihad, Rabu (15/3/2023).

Tim Serie A lantas menambah satu wakilnya di perempat final setelah Napoli menyingkirkan Eintracht Frankfurt. Guardiola menilai Napoli mungkin adalah tim terbaik Eropa saat ini.

Baca Juga

"Napoli mungkin adalah tim terbaik di Eropa musim ini. Dari segi gaya bermain, mereka dekat dengan Arsenal. Kemudian Milan kembali, Inter juga. Keduanya memiliki kualifikasi," kata Guardiola dilansir dari Football Italia, Kamis (16/3/2023).

Inter Milan lolos ke babak perempat final dengan agregat 1-0. Nerazzuri mempertahankan keunggulan 1-0 atas FC Porto di leg pertama ketika bertandang ke markas Porto pada leg kedua. Adapun Milan menyingkirkan Tottenham Hotspur dengan agregat 1-0.

Erling Haaland tampil bringas dengan torehan lima golnya ke gawang Leipzig. Guardiola pun memuji habis pemain internasional Norwegia itu. Ia senang kepada kinerja Haaland karena striker Man City itu banyak menyentuh bola.

“Penting bahwa dia memiliki 30 sentuhan. Sebelumnya dia akan mencetak lima gol dengan tujuh sentuhan dan saya tidak menyukainya. Saya ingin melibatkannya dalam proses itu,” ujar Guardiola.

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi sebelumnya adalah pemain yang mencetak lima gol di Liga Champions saat masih di Barcelona dan dilatih oleh Guardiola. Maka dari itu, Guardiola teringat dengan gol-gol Messi ketika melihat aksi Haaland.

Menurut pelatih asal Spanyol itu, Haaland masih muda dan mempunyai peluang melewati rekor La Pulga. Ia juga mengeklaim pelatih tidak berperan apa-apa atas prestasi individu para pemain. Karena itu, Guardiola merasa beruntung pernah bekerja sama dengan dua pemain hebat tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement